SURABAYA, Klik9.Com – Gempa kembali guncang Kota Surabaya, Jumat (21/5/2021) malam, sekitar pukul 19.19 WIB di Komplek Rusun Gunung Anyar sempat timbul kepanikan beberapa detik.
Dalam sekejap informasi gempa bermunculan di status WhatsApp maupun cuitan di sosial media, yang juga dirasakan warga di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
“Awalnya, usai Salat Isya’ saya bersantai sambil main HP, kepala terasa pening dan saat berdiri sedikit kehilangan keseimbangan, lalu saya sadar ada gempa saat melihat kabel kipas angin bergerak-gerak,” ujar Kafila, warga Rusun Gunung Anyar.
Karena panik, bermaksud memberitahu petugas keamanan kampung, agar disiarkan ke warga lain lewat kentongan pos kamling, Kafila berlari, tetapi justru terpeleset genangan air. Kejadian inipun menimbulkan gelak tawa. “Bukan gempanya, tapi pinggul saya sakit karena terpeleset,” imbuh Kafila sambil meringis kesakitan.
Rimo, petugas keamanan bergegas keluar kantor. “Saya dengar suara rintihan, saya pikir suara kuntilanak, lalu saya beranikan keluar kantor, ternyata itu suara Mas Kafila yang posisi terpleset di lantai,” ujar Rimo, petugas keamanan sembari berkelakar.
Diketahui, getaran berkekuatan magnitudo 6,2 berpusat di 8.63 LS, 112.34 BT, tepatnya di 57 km perbatasan tenggara Kabupaten Blitar-Malang.
Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di kedalaman 110 km. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, getaran gempa juga terasa sampai Bali, terutama di bagian selatan, yakni wilayah Badung dan Denpasar.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam cuitan di Twitter, Kamis malam. (red)