Klik9.com – Digulirkannya kompetisi sepak bola wanita oleh PSSI di berbagai kasta kejuaraan, mendorong geliat pembinaan sepak bola putri pada tingkatan sekolah sepak bola (SSB) di daerah-daerah, termasuk SSB Bridora, Sidoarjo, Jawa Timur.
Meski kuantitas siswi putri di banyak SSB masih kalah jumlahnya dengan siswa putra, namun semangat berlatih para pemain putri ini tak kalah besarnya dengan para pemain putra.

Bahkan, tidak sedikit kemampuan dari siswi putri ini sepadan dengan kebanyakan siswa putra, sehingga tak jarang, mereka bisa diturunkan bersama-sama dalam satu ajang turnamen.
Seperti halnya siswi putri binaan SSB Bridora, Mashytha Nur Khusniah. Ia telah memenangkan beberapa kejuaraan sepak bola usia dini bersama para pemain putra di berbagai daerah.

Pemain kelahiran Sidoarjo ini sudah tidak merasa canggung saat duet, bahkan harus berebut bola dengan pemain putra. Sehingga, pelatih pun tak ragu untuk menurunkannya bermain.
Putri pasangan Korim dan Elly yang lahir Desember, empat belas tahun yang lalu itu, telah mengantongi beberapa gelar.

Adapun yang terbaru, runner-up turnamen Jatim Super League (JSL) 2021 bulan lalu di Benowo, Surabaya, dan juara tiga Fossbolindo Super League 2021 di kandang sendiri, SSB Bridora, Lapangan Desa Beringin Bendo, Taman, Sidoarjo, Minggu (11/4).
Selain itu, terdapat beberapa ajang persahabatan pola Trofeo hingga Fourfeo yang pernah dimenangkan oleh Mashytha dkk. Kemudian, di futsal, ia baru saja juara di KFC Kebraon, Surabaya.
Tak hanya piawai mengola si kulit bundar, Mashytha ternyata juga sempat mengukir prestasi atletik, ketika memenangkan ajang lari maraton tingkat kecamatan.
Bermodalkan sejumlah catatan prestasi itu, Mashytha memberanikan diri untuk mengikuti seleksi pemain putri bersama dua rekannya ke Arema FC Women, Sabtu (10/4) lalu. Namun, langkahnya terhenti pada 30 besar dari 140 peserta kelahiran 2004.
Masih muda dan masih mempunyai langka panjang, Mashytha mengaku tetap memiliki semangat, meski harus tersingkir. “Ini bukan akhir segalanya, saya akan lebih giat berlatih,” katanya melalui Pesan WhatsApp, Kamis (15/4) siang.
Sementara itu, SSB Bridora tempat Mashytha dkk mengasah skill bermain bola, berada dalam naungan Askab PSSI Sidoarjo. Sehingga, orang tua/ wali tak perlu ragu untuk menitipkan putra-putrinya.
Berdiri sejak 4 April 2019, SSB Bridora relatif sukses dari sisi pembinaan dengan memenangi berbagai ajang kompetisi, di antaranya Piala Ramadan 2019 kategori 2007 dan 2006, serta beragam pertandingan persahabatan.
Prestasi instan SBB Bridora, tak luput dari sentuhan pelatih berlisensi D PSSI yang telah malang melintang di pembinaan sepak bola usia dini, yakni Agus Haryono (44) dibantu pelatih kiper Andre (26).
“Saya mengantongi lisensi D sejak 2016, waktu ikut kursus kepelatihan di Jakarta,” ungkap pelatih yang cukup familiar ini.
Ia mengaku, kalau SSB Bridora latihan di sekitar kediamannya, sehingga tergerak untuk ikut membantu pembinaan anak-anak sekitar.
“Ketua umum SSB Bridora, yakni bapak Rizky Ramadhana Wijaya. Kami rutin menggelar latihan pukul 15.00 setiap Selasa, Kamis dan Minggu,” pungkasnya. (ads/han)