Klik9.com – Even akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 kurang beberapa hari, tepatnya 2-15 Oktober 2021. Sejumlah venue telah siap digunakan, seperti lokasi balap motor nomor road race dan motocross. Hal ini sesuai pantauan awak media Satgas Merauke Kontingen Jawa Timur, Rabu (22/9/2021) sore di Sirkuit Freegeeb Waninggap Sai Gau Tak, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke.
Meski masih terdapat sejumlah penyempurnaan sarana pendukung, namun adanya tenggat waktu lomba, diyakini semua pengerjaan akan tuntas sebelum hari H, yakni road race tanggal 6 Oktober dan motocross 9 Oktober yang masing-masing lomba dilaksanakan dalam sehari.
Lexy, salah seorang pekerja mengatakan bahwa secara keseluruhan sirkuit sudah bisa digunakan. Kalaupun ada peralatan yang belum terpasang, semua akan tuntas dikerjakan sebelum hari H.
Ia memberi contoh pemasangan ribuan ban di pinggir lintasan road race yang salah satu fungsinya untuk keselamatan pembalap itu dilakukan oleh 40 pekerja.
“Jumlah ban yang kami cat putih ada 4000-an biji. Memang belum semua terpasang, karena ban didatangkan dari Jakarta. Datangnya juga agak lambat. Tapi kami pastikan, target seminggu pemasangan sudah selesai semua,” katanya.
Selain itu, masih Lexy bahwa dalam waktu seminggu ini untuk pemasangan backdrop hingga stiker akan tuntas semua sebelum pelaksanaan balap motor.
Saat di lokasi, pembalap tuan rumah terlihat sedang menguji lintasan. Selain itu, beberapa bangunan umum, seperti pit box, paddock area, scrutineering area, ruang race control, ruang time keeper, ruang medis, ruang ofisial, ruang komentator, ruang media hingga podium telah siap digunakan.
Sementara itu, untuk lintasan motocross yang bersebelahan dan terletak di belakang lintasan road race juga terlihat sedang digunakan latihan para crosser tuan rumah.
Joni, mekanik motocross tuan rumah mengaku siap menghadapi pertandingan yang tinggal beberapa hari lagi. Pria kelahiran Malang ini mendampingi 8 crosser yang akan berlaga di kelas 125 dan 250 cc. “Insyaallah siap,” ucap Joni singkat.
Menurut Joni, Sirkuit Kebun Cokelat, sebutan lain Sirkuit Freegeeb Waninggap Sai Gau Tak ini sudah masuk standar yang diinginkan para atlet. Sejak mulai latihan dua pekan lalu, dia tidak menemukan kendala, baik crosser, motor maupun lintasan. “Alhamdulillah belum pernah trouble mas,” terangnya.
Diketahui, Sirkuit Kebun Cokelat memiliki luas mencapai 26,5 hektar. Terdiri dari dua lintasan yang bersebelahan, yakni motocross letaknya di bagian belakang, luasnya mencapai 6,2 hektar. Sedangkan arena road race di bagian depan memiliki luas 16,5 hektar.
Untuk sisa lahan dibangun sarana pendukung, seperti tribun VIP dan biasa yang memiliki daya tampung hingga 1000 orang. Terdapat paddock area, gedung sekretariat dan fasilitas umum lainnya.
Sementara panjang lintasan road race 1.812 meter dengan lebar lintasan 8 meter. Sedangkan panjang lintasan motocross 1.340 meter dengan lebar 36 meter pada lintasan start dan 9 meter pada badan lintasan.
Dari pusat kota Kabupaten Merauke, jarak ke lokasi sirkuit sekitar 40 kilometer melewati rute suasana pedesaan dengan pemandangan bentangan lahan pertanian yang dikerjakan kebanyakan transmigran dari Jawa.
Cuaca di lokasi tidak menentu, tiba-tiba panas dan mendung. Selama dua hari di Distrik Tanah Miring, pantauan awak media, kalau mendung kadang disertai gerimis, kalau panas diiringi angin kencang. Nah, terpaan angin inilah penyebab beberapa poster di sirkuit robek dan terus diperbaiki. (har)