
SURABAYA, KLIK9.com – Jamaah salat Magrib dan santri TPQ Syekh Maulana Malik Ibrahim kembali menjalani rutinitas Yasin Tahlil, Kamis (5/1/2023) malam di Musala Rusun Gununganyar Sawah Blok A, Surabaya.
“Tujuan baca Yasin Tahlil tiap Kamis malam untuk membiasakan santri, setiap Kamis malam itu, waktunya kirim doa ahli kubur masing-masing,” terang Harun Effendy, pengasuh TPQ.
Dikatakan Harun, bahwa tiada yang dibutuhkan orang-orang yang telah meninggal dunia, selain doa-doa dari ahli warisnya, kita yang masih hidup di dunia ini.
“Insyaallah dengan Yasin Tahlil yang kita khususkan, mereka yang sudah meninggal, semoga dijauhkan dari siksa kubur, dan dimudahkan urusan kuburnya.”
“Bacaan dan doa ini, insyaallah juga bakal kembali kepada diri kita, menjadi amalan baik, sehingga dilancarkan urusan dunia dan akhirat, kelak berkumpul di surga bersama keluarga kita dan orang-orang yang beriman, aamiin,” tutur Harun.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Antok, yang istiqamah membantu memberikan kue-kue untuk jamuan anak-anak santri selepas acara.
“Alhamdulillah, semoga bantuan dermawan ini, dicatat oleh Allah SWT sebagai amal saleh, dan urusan ahli kuburnya dimudahkan, begitu juga urusan beliau di dunia dan akhirat, aamiin,” ujarnya.
Diketahui, di TPQ Syekh Maulana ini rutin menggelar kegiatan belajar membaca Alqur’an setiap harinya, dengan metode turutan, iqra, dan tilawah.
“Belajar mengaji tidak kami kenakan biaya (gratis), sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan agama adik-adik di rusun khususnya, juga warga sekitar.”
“Alhamdulillah, beberapa pekan lalu, adik-adik dapat sarung dan mukena yunior pemberian Pak Dewa. Sehingga makin semangat belajar mengajinya,” pungkas Harun. (red)