
SURABAYA (Klik9.com) – SSB Klik9 PSG Unika Soccer School menggelar uji coba sekaligus seleksi pemain untuk Piala Soeratin U-13 dan 15, Minggu pagi (29/9/2024) lalu di Poltekpel Gununganyar, Surabaya.
Nantinya siswa (baca: PSG Unika, red) yang terjaring seleksi akan berseragam FC Putra Perak dalam kompetisi remaja tertua di Indonesia Piala Soeratin tersebut. Dan tahun ini berkolaborasi dengan SSB Trijaya.
Sementara musim lalu, FC Putra Perak, selain dari SSB PSG, juga diperkuat para pemain SSB Star Generation. Serta anak-anak futsal Gubeng.
Kala itu, meski hanya mendaftarkan 13 pemain, karena ‘dadakan’. Tetapi hebatnya hanya kalah 0-1 dari IM di babak 8 besar U-13 Soeratin Askot PSSI Surabaya.
Sedang saat penyisihan grup sebagai runner-up, hanya kalah WO, sebab panpel kurang sosialisasi. Sehingga pemain belum masuk list bermain dalam aplikasi sistem SIAP dari PSSI pusat.
Tak kalah hebohnya, waktu itu, para pemain dan staf pelatih, juga mendapat support penuh Unika. Perusahaan otomotif yang peduli pembinaan anak-anak muda.
Yudi, Pelatih SSB Trijaya bakal membawa FC Putra Perak menaungi roda kompetisi Soeratin kali ini. Ia berharap anak-anak PSG Unika bisa latihan bareng di Kebraon.
“Pertama kami berterima kasih, anak-anak binaan kami berkesempatan tampil di Piala Soeratin bareng FC Putra Perak.”
“Ya untuk kekompakan tim, saya harap bisa latihan bareng. Utamanya anak-anak PSG yang masuk tim, agar bisa latihan bersama,” terang Yudi, Selasa (1/10) kemarin melalui pesan WA.
Terpisah, pelaksana harian PSG Unika, Harun Effendy mengaku dihubungi sejumlah pihak SSB lain.
“Ya, Coach Yudi, paling pertama kontak dan ada eksen, sehingga terjalin kolaborasi. Ya selama baik, yang terpenting FC Putra Perak eksis di kegiatan PSSI Surabaya, agar tidak terkena sanksi,” ujarnya.
Harun sendiri sejak lama, menerima amanah mengelola FC Putra Perak, untuk tampil di kegiatan Askot Surabaya.
“Sejumlah klub anggota askot, menerima sanksi peringatan hingga pencoretan saat kongres tahunan. Karena tidak aktif mengikuti agenda resmi.”
“Alhamdulillah, Putra Perak cukup aktif mengirim siswa seleksi timnas, ajang Dispora Surabaya. Kayak porprov, diklat, sampai program ke Liverpool. Ya, saya pribadi sangat berterima kasih kepada owner Bapak H Amiruddin, dan Pak Maulana selaku sekretaris klub.”
“Dan sejauh ini, kami mampu eksis walaupun masih harus berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Sebab kami yakin Soeratin sangat bergengsi, menjadi jalan anak-anak ke timnas remaja. Karenanya, pemain juga harus siap mental dan fisik. Maka penting adanya seleksi ini,” timpal wasit yang belakangan kembali aktif memimpin di Liga Persebaya ini.
Nah, guna meningkatkan kemampuan anak-anak PSG Unika ke depannya, pihaknya sejak Kamis lalu (26/9) resmi menggulirkan latihan tambahan.
“Dan hari ini tadi (Selasa kemarin), juga mengadakan latihan tambahan. Syukur alhamdulilah, dengan ini, SSB PSG telah memenuhi standar minimal latihan sepekan tiga kali,” jelasnya.
Harapannya, karena latihan ekstra di lapangan Desa Tambakoso, Waru, Sidoarjo. Maka juga lebih dekat dengan masyarakat sekitar kampus pelayaran.
“Tentu saja menjaring talenta belia sekitar. Dan alhamdulillah Takmir Masjid Roudlotul Mukminin H Mas’ud selaku pengelola lapangan sangat welcome. Saya haturkan terima kasih,” tukasnya.
Untuk rencana program selanjutnya, Harun mempersiapkan Sabtu sore, latihan futsal, dan renang. Minimal dua minggu sekali. “Selain itu juga program weight training (nge-gym,red). Khusus usia 15 tahun ke atas,” pungkasnya. (red)