
Klik9.com, JOMBANG – Kontingen Cabor Karate Kota Surabaya untuk Porprov Jatim VIII/2023 sukses meraih medali 3 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Meski gagal memenuhi target minimal 4 emas. Namun, pada multievent dua tahunan kali ini, Kota Surabaya bisa finish di posisi juara umum kedua.
Capaian tersebut tentu saja menjadi lompatan prestasi dibandingkan Porprov Jatim VII/2022 Bondowoso lalu. Yang menempatkan Kota Surabaya di posisi keempat. Dengan 1 emas, 1 perak dan 8 perunggu.
Tiga nama atlet yang menyumbangkan 3 emas Kota Surabaya. Yakni, Natalia Dwi Anggraeni di kelas kata perorangan putri. Kevin Lingga Tirta di kelas kumite +84 kg perorangan putra. Dan Jasminea Shely Alidzakiyah di kelas kumite -61 kg perorangan putri.
Sementara satu-satunya peraih emas Porprov VII Bondowoso lalu, Wildan Kristanto harus mengakui atlet Kabupaten Pamekasan di final, yaitu Brilyyan Ogy Bagus Kusuma. Pertandingan berlangsung ketat dan menegangkan di kelas kumite -67 kg perorangan putra.
Sensei Ozzie Nieuwenhuyzen Ketua FORKI Kota Surabaya sesaat setelah UPP (Upacara Penghormatan Pemenang) mengatakan.
Bahwa target medali 4 emas dan lepas satu. Cuman menurut dia bukan satu sebetulnya. Tapi lepas 3 emas.
“Tetapi nggak masalah sih. Kita sudah ada peningkatan dari (ranking) empat (Porprov Jatim VII/2022 Bondowoso) ke dua (di Jombang),” katanya, Kamis (14/9) sore di GOR Tambak Beras.
Sensei Ozzie mengakui kalau dari sisi kualitas atlet yang berada di final sama-sama bagus dan berlangsung fair.
“Cuman memang tadi ada insiden yang sampai kita protes. Nah, itu ternyata setelah kita telaah dan sebagainya. Ternyata ada satu hal yang tidak bisa kita bantah. Karena peraturan wasit (permainan) seperti itu.”
“Hanya kurang se per sekian nol koma nol satu detik (pukulan Wildan poin hampir bertepatan dengan waktu habis,red). Pada saat wasit naik, terus bendera sudah dilambaikan dulu,” ungkapnya.
Kontingen Surabaya sendiri turun di 15 kelas yang dipertandingkan. Membawa 19 atlet full team, ditambah 5 pelatih totalnya 24 kekuatan.
“Selamat kepada semua pemenang, juara umum dan atlet-atlet yang sudah mulai keluar (segala kemampuannya).”
“Dan saya sangat senang sekali di Jawa Timur itu kompetisi nya benar-benar sangat ketat. Selamat untuk itu,” ucap Sensei Ozzie.
Melalui sambungan voice WA, Jumat (15/9) pagi. Salah seorang penerima medali emas Natalia Dwi Anggraeni tak henti-hentinya mengucap syukur dan apresiasi.
“Puji syukur kepada Tuhan YME atas perolehan medali emas porprov tahun ini. Dan juga berterima kasih kepada semua pelatih dan pengurus. Serta teman-teman yang telah mensupport saya selama ini.”
“Dan kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya, juga saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan doanya,” pesan putri bapak Iswanto ini.
Terpisah, Pembina FORKI Kota Surabaya Tatag Triwibowo menyambut baik prestasi atlet-atlet karate ini.
“Yang udah dapat emas saya harap jangan kendor untuk latihan lebih giat,” ucapnya.
Direktur Auto Unika Mekanik ini mengingatkan, bahwa mempertahankan itu lebih berat ke depannya.
“Buat yang belum dapet jangan putus asa berlatih lebih giat dan disiplin,” timpalnya. (har)
Daftar perolehan medali:
- Kab Sidoarjo 6-2-2
- Kota Surabaya 3-2-4
- Kab Pamekasan 2-1-1
- Kab Jombang 2-0-5
- Kab Kediri 1-1-2
- Kab Lamongan 1-0-2






















