
Klik9.com – Berhadapan dengan 10 pemain sejak menit 9 di babak kedua (34′) seolah-olah tak ada artinya bagi Bhayangkara FC (BFC) U-15 kala melawan Persebaya U-15 pada final Piala Soeratin U-15 Askot PSSI Surabaya, Senin (27/12/2021) siang di Gelora Samudera, Bumimoro, Surabaya.
Pasalnya, meski ketinggalan dahulu dari Persebaya menit 20 babak pertama lewat kaki Joko Akbar, tetapi BFC mendapatkan dua keuntungan sekaligus pada kesempatan berikutnya.
Keuntungan BFC, yang pertama, dikeluarkannya pemain Persebaya, M Raditya oleh Wasit Abdul Halim setelah mengantongi kartu kuning kedua menit 34 babak kedua. Yang kedua, satu menit berlalu mendapat hadiah pinalti, yang dapat dimaksimalkan Mido, merubah skor imbang 1-1.
Gol penyeimbang itu sementara waktu mampu mendongkrak daya juang The Young Guardian, julukan BFC untuk berupaya mengendalikan ritme permainan.
Beberapa saat cukup berhasil dengan terciptanya sejumlah peluang, namun Persebaya yang didukung ratusan Bonekmania, tak mau kalah, seolah ada tambahan spirit dari pemain keduabelas, terbukti Moh Zaqi dkk tampil ngeyel dan keras.
Permainan keras Persebaya cukup efektif menurunkan daya gedor BFH, hingga waktu normal usai 2×25 menit, ditambah waktu ekstra 2×10 menit, skor masih sama kuat.
Tiba di babak tos-tosan adu pinalti dengan lima penendang. Dan di sini harapan BFC mewakili Surabaya ke zona Jatim pupus. Pasalnya, tiga penendang BFC mampu dijinakkan penjaga gawang Persebaya, M Zubairivo.
Sedangkan tiga penendang Persebaya bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, yakni Kapten Moh Zaqi, Joko Akbar dan M Fadli. Tanpa melanjutkan dua penendang sisa, total skor 4-1 (1-1).
Hasil kemenangan dramatis tersebut, Persebaya keluar sebagai juara dan berhak mewakili zona Surabaya melaju ke Piala Soeratin U-15 zona Jawa Timur. (haruneffendy)