Klik9.com – Wakil Ketua 3 KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Jatim, Chusnur Ismiati membuka acara Diklat Pelatih Senam Tera Indonesia Provinsi Jawa Timur, Sabtu (25/12/2021) siang di Grha Pusvetma, Jalan A Yani, Surabaya.
Kegiatan pelatihan instruktur pratama itu diikuti oleh sedikitnya 63 peserta dari 38 kabupaten/kota se Jatim, dengan peserta terbanyak dari Surabaya.
Dalam sambutannya, Iis Hendro Gunawan, biasa disapa mengatakan, bahwa diklat ini bisa menjadi salah satu pelatihan untuk menyamakan gerak sebelum menghadapi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI/2021 Palembang pada Juli 2022 mendatang.
“Saya sangat yakin, dengan semangat dan tekad yang bulat, antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat akan dapat mencapai cita-cita tersebut,” katanya.
Ketua DWP Kota Surabaya ini mengingatkan, agar melalui semangat diklat ini, seluruh peserta meningkatkan rasa kebersamaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan.
“Melalui acara diklat pelatih pratama ini, maka akan mendapatkan materi kesamaan gerak yang sama,” tambahnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas perhatian besar terhadap pembinaan senam tera yang konsisten di Jawa Timur.
“Sejalan tuntutan perkembangan olahraga, mari melalui organisasi Senam Tera Indonesia (STI) Provinsi Jawa Timur ini menciptakan masyarakat yang gemar berolahraga untuk meningkatkan kualitas hidup,” terang Ketua GOW Kota Surabaya ini.
Olahraga bila disandingkan dengan dunia kerja, masih Chusnur Ismiati, memberikan dampak peningkatan produktivitas.
“Tenaga kerja yang bugar, pasti lebih produktif. Bila disandingkan dengan kesehatan, menurunkan cost penanganan kesehatan. Bila disandingkan dengan pendidikan, dapat meningkatkan prestasi karena konsentrasi siswa meningkat,” papar Iis Hendro Gunawan.
Masih Iis, konsentrasi bisa terwujud, apabila asupan nutrisi dan oksigen yang dibawa aliran darah ke otak mencukupi. “Jika tak imbang, dapat menimbulkan cepat lelah, ngantuk, kurang konsentrasi,” timpalnya.
Olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup, sambung Iis, bila disandingkan dengan dunia sosial, maka olahraga dapat meningkatkan interaksi sosial, berupa menjaga silaturahmi.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dalam lindungan-Nya. Aamiin. Selamat kepada segenap pengurus STI Jatim. Semoga program-programnya dapat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.
Perlu diketahui, STI merupakan anggota KORMI, yang mana memiliki tiga pilar, yaitu olahraga rekreasi, olahraga masyarakat, olahraga tantangan, yang di dalamnya termasuk olahraga tradisional. (haruneffendy)