Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

RELEASE SURABAYA

FPK Surabaya Tekankan Pentingnya Menjaga Kerukunan

FPK Surabaya
Spanduk ajakan FPK Surabaya untuk menjaga kerukunan antar warga. (KS/KOMINFO)

Klik9.comKetua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Surabaya, Hoslih Abdullah, menekankan pentingnya seluruh warga Surabaya. Untuk saling menjaga dan tidak mudah terpecah belah oleh isu apapun.

Pesan FPK Surabaya tersebut, sesuai instruksi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Yakni, mengkampanyekan Kampung Pancasila dan menjunjung tinggi asas kegotong-royongan.

Menurut Hoslih, Surabaya merupakan rumah besar bagi siapa pun tanpa melihat latar belakang suku. “Insyaallah warga Surabaya tetap solid dan tidak mudah terpengaruh dengan isu apapun. Karena penyampaian Wali Kota Surabaya sudah jelas. Dari mana suku dan asalnya, kalau sudah ber-KTP Surabaya, ya sudah jadi satu warga Surabaya,” tegas Hoslih Abdullah usai pertemuan rutin FPK Surabaya. Di mana juga hadir sejumlah tokoh dan perwakilan antar suku, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga  Es Krim Alkohol Disegel, Wali Kota Eri: Kita Jaga Bareng Surabaya

Hoslih menyebutkan, komunikasi rutin perwakilan antar suku di Surabaya sudah berjalan baik. Selain membahas isu-isu terkini dan program kerja, juga melakukan beberapa kegiatan sosialisasi dengan kecamatan, serta kelurahan.

“Perwakilan tokoh dan antar suku di Surabaya rutin berkoordinasi dan berkomunikasi melalui FPK. Surabaya rumah kita, harus kita jaga bersama,” ujar Cak Dullah, sapaan akrab Hoslih Abdullah.

Senada, anggota FPK Surabaya, Habentius Rambung, perwakilan suku Manggarai. Cak Aben, sapaan pria ini menyampaikan, bahwa Surabaya sudah menjadi rumah bersama dan harus menjaga bersama, apapun suku dan golongannya.

Baca Juga  Sampel Es Krim Alkohol Diuji ke BPOM

“Kita hidup, kerja, dan tinggal di Surabaya. Jadi harus sama-sama menjaga agar tetap aman, kondusif, dan damai,” ujar Cak Aben, yang juga Ketua Ikatan Keluarga Manggarai Surabaya (IKEMAS).

Sebelumnya, sempat viral konten di media sosial melalui Instagram yang memantik reaksi warganet karena memuat narasi kontroversial. Konten tersebut dianggap berpotensi memicu gesekan horizontal antar warga jika tidak diluruskan.

Imbauan dan koordinasi yang dilakukan FPK Surabaya, diharapkan dapat mencegah konflik dan menjaga warga antar suku di Surabaya tetap damai dan aman. (*/Red)

Visited 21 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page