
SURABAYA, Klik9.com – Limit tim pertama dengan tim kedua skuad Bajul Ijo proyeksi Piala Soeratin U-17 2023 Jawa Timur tampak masih timpang.
Hal itu terlihat pada laga Trofeo Unika, Minggu (8/10) pagi di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.
Kahfi de Rossi dkk kalah 1-2 dari tim Liga 3 Persab Brebes, dan kalah 0-3 dari Dekate FC Bangkalan.
Sementara Brebes pesta tujuh gol tanpa balas saat bersua Bangkalan.
Pada saat melawan Brebes, tim A cikal bakal tim utama, meski kalah penguasaan bola. Namun, sempat unggul 1-0 dulu lewat set piece Aril pemain bertahan.
Kemudian terbalas lewat gol bunuh diri. Lalu, gol umpan dari sayap kanan lawan mendatar.
Hal itu, tak bakal terjadi, jika pemain pengganti di posisi bek kiri fokus seperti pemain yang digantikan.
Namun, memang situasi tim sedang menjajal calon pemain pengganti posisi yang ditinggal pindah pemain lama.
Ujian pemain-pemain seleksi tersaji saat lawan Bangkalan. Di atas kertas, andai menurunkan tim sebelumnya, bakal menang. Kalau merujuk hasil lawan Brebes.
Tetapi hasil di atas lapangan berbicara lain. Tim kedua terlihat kesulitan mengembangkan permainan.
Oleh karena itu, kekurangan bakal di perbaiki dengan menambahkan hari latihan.
Apalagi, Manajer tim Tatag Triwibowo juga siap memberikan motivasi para pemain. Salah satunya pencetak gol laga ini menerima reward.
“Nanti yang terjaring pelatih masuk tim inti, insyaallah ada bantuan transport.”
“Saya harap bisa menjadi motivasi adik-adik meraih prestasi terbaik,” terang Direktur Auto Unika Mekanik ini.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan performa terutama sisi taktik permainan. Pihaknya bakal mendatangkan pelatih tambahan.
“Saya pelatih termaksud tidak datang pas sparing. Ada kendala teknis. Insyaallah besok Sabtu mau datang,” sambung Harun ofisial tim. (red)






















