
Klik9.Com, SIDOARJO – Viral berjualan live di Tiktok, hingga diserbu pembeli, penjual buah on the road, Serli bin Thalib, baru-baru ini melaunching toko Sherly Fruits Mart, Jumat lalu (8/11/2024) sore di Ruko Grand Hasanah Mulia, Kendalpecabean, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia menuturkan, bahwa sebelumnya sudah berjualan buah musiman di depan rumahnya, kalau harga turun dan musim buah, ini hampir 9 tahun. Lokasinya tak jauh dari toko buah barunya Sherly Fruits Mart yang sekarang.
Mengalami pasang surut usaha buah, dan hanya dikerjakan berdua dengan suaminya. Namun berkat ‘ledakan’ inovasi berjualan on the road, untuk memenuhi permintaan di kolom komentar pengikut Tiktoknya. Sehingga bahkan kini, Serli ‘terpaksa’ merekrut sejumlah karyawan.
Nah, karyawan tersebut tidak sekedar menjaga toko buahnya, tetapi juga siap untuk melakukan promosi live Tiktok. Termasuk untuk berkeliling dari satu titik ke titik lainnya, memenuhi permintaan warganet.
“Inovasi berjualan secara on the road, menemui pelanggan di titik tertentu. Jualan di mobil kayak jus street (jualan jus di pinggir jalan, red). Cuma kita langsung gelar jualan di luar mobil. Karena stok buah banyak,” terang Bunda Serli, sapaan akrabnya, Sabtu (9/11) siang kepada media ini.
Ia menambahkan, untuk lokasi rute titik jualan on the road, sesuai permintaan dari vt, komen di vt. Karena timnya main di live Tiktok untuk penjualan.
“Nah, pelanggan terdekat pada saat live Tiktok pakai ponsel itu, biasanya langsung berbondong-bondong merapat, jumlahnya sangat banyak. Sehingga buah ‘hilang’ dengan pembeli segitu banyaknya pasti ada. Tapi saya yakin rezeki saya akan mengalir. Kalau dipikir malahan bikin pusing,” tuturnya.
Menurutnya, manfaat adanya live untuk ini, agar pelanggan tahu apa buah terbaru, dan promo. “Kalau live (baru) mulai Februari 2024 lalu. Tapi kalau jualan buah sudah hampir 9 tahun. Ini inovasi baru mengikuti zaman,” katanya.
Dan hasil pantauan media ini, benar saja. Pada sesi pertama sekitar pukul 10 pagi dan sesi kedua badah Zuhur, tokonya ramai diserbu pembeli. Juga di sela-sela itu, Serli bergantian dengan anak buahnya, Sri, membawakan live Tiktok secara jenaka.
Berbekal puluhan ribu follower, Serli menjamin buah yang dia pasarkan juga relatif lebih murah, selalu fresh, dan adanya promo menarik.
“Keunggulan kita yang menjadi daya tarik pelanggan. Karena yang pertama, buah selalu fresh, dan harganya miring dari pasaran. Contohnya anggur merah per kilogramnya bisa sampai Rp50-60 ribu. Tetapi di kita, hanya Rp35 ribu kalau tidak ada promo. Namun kalau pas promo seperti hari ini, grand opening hanya Rp25 ribu per kilogramnya,” ujarnya.
Serli berani menjamin kualitas buah yang ia jual. “Dari sisi kualitas buah, insyaallah jaminan fresh setiap hari. Karena para pelanggan selalu mengikuti, setiap hari ada keluar masuk barang,” katanya.
Sementara menanggapi komentar miring di media sosial kayak di Google Maps. Itu sekitar tahun lalu, dia jualan buah per keranjang krat. Jadi tidak tahu isi barang itu bagaimana, memang harganya murah. Contohnya jeruk Santang harga Rp200 ribu per krat, Serli hanya jual Rp70 ribu.
“Jadi mereka tidak paham harga, dikira murah itu barangnya bagus. Kalau kita jual buah per krat itu karena nggak berani resiko. Mereka tidak paham di situ, salah paham. Cuma kasus buah busuk per krat, prosentasenya cuma 1-2 : 1000,” bebernya.
Karenanya, untuk memperbaiki situasi serupa di masa depan. Kini pihaknya aktif melakukan live. Tujuannya agar calon pembeli melihat secara langsung kualitas buahnya.
“Dengan live orang langsung penasaran. Beda dengan foto, yang bisa saja foto lama. Tapi kalau live orang tahu langsung bagaimana kualitas barangnya (buah, red). Makanya sekarang kami sudah tidak jualan per krat, demi menjaga nama baik. Supaya nama terjaga dengan baik,” urainya.
Untuk titik-titik live on the road, Serli mengatakan, seringnya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. “Kamis kita mainnya ke Suramadu badah Magrib. Kalau Jumat kita ke PW Tanggulangin, habis Asar, habis Magrib juga.”
“Kalau Sabtu kita tiga rute, bisa muat barang hingga 3 mobil. Kloter pertama di Korem Menanggal, Surabaya. Rute kedua di Albatros Juanda jam 3 sore. Dan yang rute ketiga di Pondok Candra mulai jam 4 sore WIB,” bebernya.
Dan meskipun ada penjualan on the road, untuk toko Sherly Fruits Mart akan tetap buka setiap harinya mulai jam 7 pagi sampai 10 malam WIB.
Bagaimana 9 tahun berjibaku dengan bisnis buah, bagi Serli itu menikmati pengalaman luar biasa. “Kita merekrut karyawan baru bulan empat (April 2024) kemarin. Mulai dulu hanya berjualan sama suami. Benar-benar merintis dari bawah, dari nol.”
“Suka dukanya, harus siap dikomplain. Terus satu dus buah kita beli, kadang setengahnya busuk. Mentalnya harus kuat. Karena perputaran harus cepat. Maksimal dua hari, buah harus keluar. Kalau masih stay di atas dua hari itu buah langsung diobral. Sukanya bahwa masih banyak customer yang percaya. Ini luar biasa, karena menjaga kepercayaan itu nomor satu,” urai Serli panjang lebar.
Selanjutnya, ia berharap segera menyusul store cabang berikutnya. Sementara khusus grand opening ini, panitia menyediakan undian berhadiah buah yang dikocok di lokasi langsung.
“Kalau on the road pembeli hadir itu luar biasa. Misalnya di Surabaya, itu yang hadir berbondong-bondong sekitar Surabaya. Kalau di Sidoarjo, bisa hadir dari Surabaya, Gresik, Mojokerto bahkan Malang,” ucapnya.
Ia menilai, adanya toko, orang lama-lama menjadi tahu. Apalagi, ada live, ini juga menyebabkan mendapat penawaran langsung dari gudang (distributor, red) untuk titip jualan, atau support distribusi,” jelasnya.
Sebagai informasi, store Sherly Fruits Mart memiliki akun Tiktok https://www.tiktok.com/@sherlybuah_fyp?_t=8rFQAhHEUeP&_r=1. Bunda Serli tidak hanya jualan buah segar, tetapi juga ada jualan produk UMKM, kayak salad buah, roti mariyam. “Tetapi masih step by step termasuk camilan dan aksesoris.”
“Serta untuk meminimalisir kerusakan buah. Maka yang dilakukan dengan cara obral murah. Yang penting barang keluar. Dan orang melihat juga senang. Kalau cocok ambil hanya serba Rp5-an,” timpalnya.
Kemudian guna menghapus keraguan pelanggan, Menurut Serli yang penting murah. “Dan kita juga berani menjamin kualitas tidak jauh berbeda dengan toko buah terkenal yang ada. Cuma kita penjualan cepat karena adanya live, juga menjual buah kelas premium, termasuk jualan secara grosir,” tukasnya.
Tak lupa, Serli juga membagikan tips, bahwa konsumsi buah itu penting. Kalau menurut dia, Karena zaman sekarang itu orang makan sembarangan, kayak gorengan, seblak. Maka itu perlu diiringi dengan buah, supaya untuk meningkatkan imun tubuh.
“Makanya saya jual buah murah, supaya semua masyarakat Indonesia makan buah. Dengan Rp100 ribu saja bisa beli macam-macam buah, tidak mahal, dan kualitas terjamin.”
“Mohon doanya, mudah-mudahan bisa buka cabang store baru secepatnya. Rencananya di Suramadu. Insyaallah, Surabaya utara. Karena permintaan on the road ini sangat tinggi. Sehingga butuh store baru di situ untuk menjaga stok permintaan,” pungkasnya. (Harun Effendy)