SURABAYA, Klik9.com – Cabor Sepak Bola Kota Surabaya sukses mengawali laga perdana Pra Porprov Jatim VII/2022 dengan hasil manis, Selasa (10/5) siang di stadion Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya. Menjamu Kabupaten Bangkalan, Maulana Ravi Afandi dkk menang 3-1.
Demam laga pembuka benar-benar menyelimuti tuan rumah Surabaya. Kesebelasan besutan Yusuf Money ini kesulitan mengembangkan permainan terutama di 10 menit awal babak yang pertama, dan hanya mengandalkan serangan balik. Penguasaan bola dikuasai tim Bangkalan.
Menit 30 Bangkalan harus bermain 10 pemain setelah Billah Al Qalaby Sulaiman menerima kartu kuning kedua dari wasit Nyoto Nurhadi asal Banyuwangi. Unggul jumlah pemain membuat motivasi Surabaya meningkat.
Lewat skema serangan balik cepat, Menit 32 Achmad Bilal dari sisi kiri berhasil melepaskan umpan lambung menjurus gawang menggunakan kaki kirinya. Kiper Bangkalan Indra Maulana yang terlalu keluar sarang gagal menjangkau bola. Hasilnya, Surabaya unggul 1-0.
Kali ini, Surabaya berbalik menguasai keadaan. Bahkan memiliki dua peluang emas bertabur berlian lewat penyerang bernomor 99 Jiddan Nuur Zaindien. Sayang semuanya gagal total, skor bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Jiddan pun digantikan Zalfa Gilang Ardi. Alih-alih mendapatkan hasil positif, Surabaya kembali kalah penguasaan bola. Hasilnya, menit 53 kecolongan lewat sundulan Alief Irmansyah memanfaatkan sepak pojok, skor imbang 1-1.
Terlihat kacau, asisten pelatih Moch Rochim keluar bench pemain ke sisi lapangan tampak ‘teriak-teriak’ memotivasi anak-anak Surabaya. Tidak sia-sia, tuan rumah berhasil menambah dua gol lewat kaki Faris Maulidiasyah menit 60 dan penalti Rofano Afrilian menit 73. Penalti didapat setelah Achmat Fahrul Aditya dilanggar saat penetrasi ke area 16.
“Ini pertandingan pertama dan liburnya (latihan) panjang 10 harian. Memang anak-anak tidak bermain seperti biasanya. Nanti kita perbaiki finishing touch dan lini belakang,” ujar Yusuf Money mengomentari anak asuhnya yang bermain grogi.
Terpisah, manajer tim Dr Heri Sudarsono MM mengatakan, bahwa tim Surabaya mematok target lolos bahkan juara. “Insya Allah tim Surabaya untuk Pra Porprov ini lolos. Kita ditarget KONI (Surabaya) terutama Wali Kota itu kalau bisa juara,” katanya di sela-sela jedah babak pertama.
Pihaknya mengaku akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan permintaan dari Wali Kota. “Kita sudah difasilitasi untuk berlatih di Gelora 10 November ini. KONI juga men-support kita. Kita mohon doanya,” ucap Dokter Heri, biasa disapa.
Ia mengakui kalau timnya tampil tidak maksimal. “Anak-anak sudah bermain bagus. Tapi karena ini pertandingan pertama, biasanya banyak yang nervous. Banyak juga peluang yang terbuang. Tapi next berikutnya, kita akan bermain lebih baik lagi, supaya apa yang ditargetkan bisa tercapai secara maksimal,” pungkas Wakil Ketua Askot PSSI Surabaya ini.
Dalam pertandingan pembuka yang berlangsung menegangkan ini, tampak hadir di tribun VIP Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, yang juga mantan Kadispora M Afghani Wardhana, Kadisporabudpar Wiwiek Widayati beserta jajarannya dan Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah. Kemudian di bangku bawah, terlihat Sekretaris PSSI Jatim Dyan Puspito Rini dan anggota Exco Asprov Cholid Ghoromah. Selain itu, nampak Ketua PSSI Surabaya Maurits B Pangkey, anggota Exco Askot Saleh Hanifah, serta Direktur Auto Unika Mekanik Tatag Triwibowo, yang turut memberikan support tim Surabaya. (har)
