SURABAYA, Klik9.com – Pertama kalinya sekolah sepak bola (SSB) PSG Gununganyar, Minggu pagi (10/12/2023) menjadikan Warkop Jurnalistik sebagai titik kumpul.
Sejumlah siswa PSG telah berkumpul mulai jam 06.00 WIB di Warkop Jurnalistik yang berada di SWK Gununganyar Sawah Surabaya tersebut.
PSG yang latihan di Stadion Poltekpel Gununganyar ini hendak sparing keluar melawan SSB Suryanaga di Lapangan Alun-alun Bangunsari Jln Demak.
Tak hanya Warkop Jurnalistik yang perdana, tetapi SSB PSG yang launching 30 Oktober 2022 tahun lalu ini, juga perdana bertanding keluar carteran angkot.
“Gagasan bikin titik kumpul warkop ini, pas suatu Minggu usai latihan kesulitan cari tempat diskusi di sekitar lapangan. Karena hari libur, jadi kantin kampus juga tutup,” ungkap Harun pengelola PSG.
Setelah menelusuri jalan, adanya warkop yang ramai pengunjung, atau warung makan. Dan harganya juga relatif kurang ramah.
Pada akhirnya ada kemudahan dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Surabaya. Sehingga bisa menempati stand nomor 12 di SWK Gununganyar Surabaya di sisi timur SPBU UPN Veteran Jatim.
“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya. Ini sangat menunjang aktivitas pembinaan sepak bola yang kami jalani,” ucapnya.
Harapannya, pegiat sepak bola, komunitas, pelajar, mahasiswa maupun kelompok wartawan bisa berkunjung.
“Bagi calon siswa SSB yang mau daftar bisa datang ke Warkop Jurnalistik. Atau komunitas juga bisa ngobrol sambil jajan di stand-stand aneka kuliner yang ada di SWK ini,” katanya.
Soal harga makanan dan minuman sangat terjangkau.
“Selain itu ada akses internet (wifi) sangat cepat. Tentunya sangat support keperluan meeting di lokasi strategis, fasilitas lengkap. Serta nyaman,” timpalnya.
Catat Kemenangan Perdana KU-11
Sementara itu di pertandingan kelompok umur 11 tahun durasi 3 x 10 menit. Ini di babak pertama Andi harus bermain sebagai kiper.
Pasalnya dua penjaga gawang Davian dan Zidan izin ada keperluan. Kendati demikian, Andi mampu tampil baik.
Namun di babak ketiga, untuk kebutuhan permainan, Andi ganti bermain. Dan posisinya digantikan Reyhan kiper berpostur tinggi besar. Hasilnya, tim tamu unggul tipis 3-2 atas Suryanaga.
Tiga gol diborong Rama, eks pemain Bajul Ijo U-11. Warga Wiyung ini menambah kekuatan PSG terutama dari sisi finishing.
Sedangkan di KU-13 lebih, PSG gagal mencuri poin. Lantaran kalah 1-4. Penyebabnya sejumlah pemain U-11 tadi terpaksa dimainkan lagi. Sehingga kelelahan di babak kedua. (red)
