Respek terhadap Pembinaan Olah Raga, Kampus Unitomo Gratiskan Atlet Berprestasi

SURABAYA (Klik9.com) – Kepedulian Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya terhadap prestasi olah raga tak diragukan lagi. Pasalnya sudah banyak atlet yang pernah menempuh perkuliahan di kampus yang terletak di Jalan Semolowaru ini.
Meski bukan kampus olah raga, namun Unitomo telah dikenal masyarakat sebagai kampusnya pesepak bola nasional, sebut saja di antaranya Andik Vermansyah. Selain itu, juga ada Misbakhus Sholihin.
Ditemui usai acara Malam Anugerah Olahraga (MAO) Kota Surabaya 2021, sekaligus pelantikan pengurus KONI Surabaya, Selasa (22/2) malam di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Rektor Unitomo Dr Siti Marwiyah SH MH mengakui kalau kampusnya respek terhadap atlet berprestasi.
“Memang Unitomo memberikan fasilitas kepada mahasiswa-mahasiswa atau atlet-atlet (berprestasi,red). Kemudian kita terima sebagai mahasiswa dengan beasiswa,” kata Siti Marwiyah.
Menurutnya, itulah kenapa kemudian di kampus Unitomo ini banyak mahasiswa atau atlet-atlet yang berprestasi. “Karena Unitomo memberikan fasilitas beasiswa 80-100 persen,” timpalnya.
Terkait antusias KONI Surabaya, KONI Jawa Timur dalam mencetak atlet-atlet berskala nasional dan internasional, maka Unitomo juga harus menyambut, dan memperkuat sinergi.
“Dan tentu kita dorong mahasiswa kita, untuk kemudian terus mengikuti, bekerja sama dengan KONI Surabaya, KONI provinsi untuk terus memacu prestasi,” ucapnya.
Masih Siti Marwiyah, bahwa bentuk kerja sama yang bisa dilakukan pihaknya, yakni dalam bentuk pemberian beasiswa. “Itu yang jelas. Jadi atlet-atlet itu di Unitomo kita gratiskan pembiayaannya,” tegasnya.
Ia mencontohkan beberapa atlet yang sedang mengikuti kejuaraan di luar negeri. “Kita fasilitasi ujiannya, seperti mahasiswa kita yang sedang ada di Turki, maka kami tes secara online,” terangnya.
Dirinya mengungkapkan, kalau sistem pembelajaran online ini sudah dilakukan Unitomo sejak sebelum kasus Covid-19 mewabah.
“Sebelum masa Covid-19 itu, sudah ada mahasiswa kami itu ada di Thailand, kita kirim bentuk ujiannya itu melalui email. Jadi itu fasilitas yang kita berikan sehingga mahasiswa tetap tuntas kuliahnya,” pungkas wanita ramah ini. (har)






















