[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Resmi Dilantik, Ketum KONI Surabaya Fokus Pertahankan Juara Umum Porprov Jatim

PELANTIKAN: Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengambil sumpah pengurus KONI Surabaya periode 2021-2025, Selasa (22/2) malam di Gedung Sawunggaling, Jalan Jimerto, Surabaya. (KS/HARUN)
SURABAYA, Klik9.comKetua Umum KONI Jatim M Nabil secara resmi telah mengukuhkan pengurus KONI Surabaya periode 2021-2025 di Gedung Sawunggaling, Pemkot Surabaya, Jalan Jimerto, Surabaya, Selasa (22/2) malam.

Diketahui, hasil musyawarah olah raga kota (musorkot) yang digelar KONI Surabaya, Sabtu (18/9) tahun lalu, Hoslih Abdullah kembali terpilih setelah memimpin di periode 2017-2021. Ia dipilih secara aklamasi oleh 34 cabor anggota.

Prosesi pelantikan pengurus dilakukan bersamaan dengan Malam Anugerah Olahraga (MAO) KONI Kota Surabaya 2021. Di mana, juga berikan sejumlah penghargaan kepada insan olah raga di Surabaya, seperti atlet dan pelatih terbaik.

Turut hadir di antaranya perwakilan wali kota, kepala disparpora, kepala dispendik, rektor sejumlah perguruan tinggi, mantan atlet hingga mantan-mantan ketua umum KONI Surabaya.

Selain itu, ada perwakilan media yang aktif melakukan peliputan berita kegiatan KONI Surabaya dan pihak sponsor, bahkan ketua umum KONI Bangkalan juga mengikuti jalannya upacara.

Baca Juga  KONI Jatim Bakal Cairkan Bonus PON Papua dan Launching Puslatda

Sesaat setelah pelantikan, Ketua Umum KONI Jatim M Nabil kepada awak media mengatakan bahwa tradisi juara porprov dan tradisi melahirkan atlet-atlet berprestasi harus dilanjutkan KONI Surabaya.

“Untuk Surabaya, tradisi juara harus dilanjutkan anak-anak muda, kemudian tokoh-tokoh olah raga yang masih muda akan mengetahui, mentauladani apa yang bisa (sudah,red) dilakukan itu (pendahulunya,red),” katanya.

Bagi Nabil, ini adalah momen pelantikan pertama sebagai ketua umum KONI Jawa Timur yang baru. “Ini pertama kali melakukan pelatikan pengurus tingkat kabupaten/kota. Mudah-mudahan ada berkahnya. Kalau kegiatan lain sudah ada. Tapi kalau pelantikan ini perdana untuk KONI Surabaya,” ucapnya.

Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan porprov, Nabil memberikan masukan. “Saya pikir selanjutnya harus mulai kerja dan untuk KONI Surabaya dan Pemkot (Surabaya) saya harapkan untuk mengembangkan sport tourism dan sport bisnis,” tuturnya.

Menurutnya, sport tourism itu harus dikembangkan di Surabaya. “Karena adanya olah raga, ada wisatawan-wisatawan yang akan berkunjung ke Surabaya, mengenal Surabaya. Tentu juga akan mengenal Jawa Timur dan Indonesia,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, Cak Dollah, sapaan Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah menegaskan, kalau phaknya akan fokus menyambut even Porprov Jatim VII/2022 yang dijadwalkan berlangsung tanggal 25 Juni – 3 Juli mendatang.

Baca Juga  Bhayangkara FC U-14 Raih Juara Tiga EPA Liga-1 U-14 2022 

“Ini kan menjelang pekan olah raga provinsi (porprov). Jadi itu fokus yang utama kita, agar pada Porprov Jatim VII/2022 ini kembali merebut juara umum. Tentu dengan perolehan medali yang lebih baik, dan pemecahan rekor di cabor-cabor terukur,” ujarnya.

Apalagi, ia mengaku kalau mendapat dukungan luar biasa dari Wali Kota (Eri Cahyadi) saat peresmian pusat latihan cabang (puslatcab,red) di Halaman Balai Kota Surabaya beberapa waktu lalu.

“Sangat luar biasa. Nanti beliau juga akan datang di tiap kabupaten/kota melihat pertandingan yang diikuti cabornya Kota Surabaya, dan pada pembukaan porprov, beliau nanti juga akan hadir,” jelasnya.

Untuk target perolehan medali, Hoslih Abdullah berencana mengundang masing-masing cabor, membicarakan untuk dapat mempertahankan medalinya. “Mungkin minggu depan, secepatnya. Kalau sudah dibicarakan, ini kan ketemu semua,” terangnya.

Untuk mengantisipasi meningkatnya kembali kasus Covid-19, dia menuturkan bahwa sudah membuktikan di setiap kegiatan KONI Surabaya, seperti ini (pelantikan,red) harus diasesmen dulu oleh satuan tugas Covid-19. Kemudian diwajibkan sudah harus swab antigen.

Baca Juga  Balik Rel, Unika Bajul Ijo U17 Cukur 6-0 PS Sinar Harapan U15 Sidoarjo

“Tadi saat pemeriksaan thermo gun tidak ada yang suhunya tidak ada di atas 37 derajat. Kalau ada, mereka tidak boleh masuk ke sini (ruangan upacara,red). Dan tiap-tiap cabor sudah paham semua dengan ketentuan tersebut. Artinya sudah kita sosialisasikan semua secara tertulis,” jabarnya.

Adapun bentuk dukungan luar biasa pemkot, beber Cak Dollah, berupa seluruh fasilitas olah raga milik pemkot boleh digunakan, seperti Gelora Pancasila, Gelanggang Remaja, Gelora 10 November, dan lain sebagainya. “Termasuk tempat kegiatan seperti ini (Gedung Sawunggaling),” urainya.

Menanggapi masukan KONI Jatim soal sport tourism, sport science dan sport bisnis, pihaknya mengaku akan menyesuaikan. “Karena tugas kita memang pembibitan, kemudian kalau ketemu bakatnya, juara-juaranya Jawa Timur, paling tidak itu kan nanti yang mengambil KONI Jawa Timur untuk menuju jenjang PON berikutnya,” tambahnya.

Makanya, masih Cak Dollah, ia mengungkapkan, kalau yang paling banyak mengirim atlet kemarin (PON XX/2020 Papua,red) adalah KONI Surabaya. “Dari 543 yang 209 atlet berasal dari Surabaya. Nanti empat tahun mendatang (PON berikutnya,red) harus lebih lagi. Insya Allah 2024 nanti,” pungkasnya. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?