Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

SURABAYA WISATA

Puncak HJKS ke-729, Unika Pelopori Lomba Mancing Preman Pensiun di Kalimas 

PREMAN PENSIUN: Para pemenang lomba mancing bersama Direktur Unika, Selasa (31/5/2022) malam di Rolak Kalimas, Surabaya. (KS/HARUN)

Klik9.com – Kepekaan sosial kembali dipelopori oleh Auto Unika Mekanik dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Kali ini, mengajak puluhan pensiunan preman bernostalgia dengan mengikuti “Lomba Mancing Preman Pensiun”, Selasa (31/5/2022) malam di Rolak (Pintu Air) Sungai Kalimas, Surabaya.

Sebanyak 50 peserta berusia 17 hingga 70 tahun antusias mengikuti perlombaan. Tempat mancing yang biasanya sunyi di bantaran sungai sisi selatan jembatan Monkasel pada puncak malam HJKS ini berubah semarak oleh sayup-sayup lagu perjuangan dan nostalgia penampilan grup musik keroncong para mantan preman.

Personilnya adalah preman pensiun yang pada masa jayanya beroperasi di Surabaya, Jakarta dan luar Jawa. Namun, setelah berhasil melewati masa-masa kelam, kini mereka kembali ke kampung halaman, yakni Kota Surabaya.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Gandeng dr Aisah Dahlan Cegah ASN Cerai

Kegiatan yang terbilang dadakan itu pun sontak mengundang perhatian masyarakat terutama warga RW 7 Gubeng Masjid dan pengguna jalan untuk turut menyaksikan, termasuk pedagang asongan juga memanfaatkan momen untuk mengais rezeki.

Ketua Panitia akrab disapa Cak Going mengatakan, bahwa perlombaan berlangsung mulai pukul 19.00-22.00 WIB, dengan ketentuan pemenang adalah yang mendapatkan ikan paling banyak.

“Tapi ada ikan yang tidak masuk hitungan, seperti ikan sapu-sapu, katak, ular, dan semacam kepiting (yuyu),” katanya di sela-sela lomba memancing di alam bebas itu.

Ia menambahkan, kalau kebanyakan ikan yang bisa didapat dan masuk penilaian, yaitu ikan lele, nila, mujaer, patin, rengkik (keting) dan tombro. “Kami berterima kasih kepada Unika, yang telah men-support lomba mancing preman pensiun dari kalangan menengah sampai ke kalangan atas,” ujarnya.

Baca Juga  Dibantu 1000 Tisu, Pemkot Bakal Isi 145 Titik Wastafel di Surabaya

Sementara itu, Direktur Unika Tatag Triwibowo yang terlihat hadir menyaksikan mengaku sangat senang bisa mendukung kegiatan mancing preman pensiun ini. 

“Kebetulan peserta dan panitia mereka dulunya preman tapi sudah pensiun, dan sebagian dulu ada yang pernah tinggal di bantaran Kalimas ini. Jadi ini seperti nostalgia bagi mereka sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke-729,” tuturnya.

Salah satu preman di masa tahun 80-an, Jumadi menceritakan masa mudanya, kala itu di Kalimas ini merupakan mangkal dari teman-teman sejawatnya. “Saya tidak tahu teman-teman dari mana, tapi mereka kumpulnya di sini (Kalimas), ada preman, ada banci, macam-macam,” ungkapnya.

Namun, ia meminta agar generasi muda saat ini tidak mengikuti jejaknya saat masih tawuran dulu. “Alhamdulillah sekarang di Surabaya gak ada. Generasi muda jangan terliba Legron ini.

Baca Juga  Stok Beras dan Harga di Surabaya Aman Terkendali

Sementara itu, vokalis grup keroncong, Poyo menceritakan semasa ngamen di Pasar Senin, Jakarta silam. “Saya nyanyikan lagu waspada copet, hingga mengumpulkan saku agar bisa ketemu idola Iwan Fals. Dan akhirnya bisa ketemu, tapi sayang beliau ada tamu, jadi tidak banyak bicara,” urainya

Di bagian lain, Yance, juara lomba mancing menyampaikan apresiasi. “Terima kasih Unika sudah membuat lomba mancing. Ini sangat bagus, semoga terus berlanjut,” paparnya.

Meski hanya dapat satu ikan lele, Yance ditetapkan sebagai juara karena punya catatan tercepat kurang dari 3 menit. Selain mancing, Unika juga memberikan bantuan paket sembako dan santunan kepada kaum duafa. (har)

Tayangan Videonya!!! Klik Kanal YouTube https://youtu.be/5_p95EqaFJI
Visited 6 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page