Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

FEATURED SURABAYA

Assumption United Beri Pelatihan SSB PSG Soccer School

Assumption United
Pelatih grassroot asal Akademi Assumption United, Romanus memberikan materi dasar ke anak-anak PSG Soccer School. (KS/REDAKSI)

Klik9.com – Delegasi akademi klub Liga 3 Thailand Assumption United, Romanus Seran Bria memberikan coaching PSG Soccer School di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Minggu pagi (23/11/2025).

Romanus dari Assumption United ini hadir di PSG Soccer School menjadi rangkaian kegiatan selama di Jawa Timur. Yakni, membagikan latihan sepak bola grassroot, dan menjaring talenta asal Indonesia untuk mengikuti program trial ke Thailand.

Video property of Klik9TV

Tampak anak-anak siswa sekolah sepak bola yang juga dikenal sebagai SSB Gununganyar ini. Sangat antusias melahap materi dasar sepak bola modern. Seperti passing dan dribbling.

Thailand sendiri dikenal memiliki pembinaan salah satu terbaik di Asia. Karena banyak klub Eropa membuka akademi di negeri Gajah Putih ini.

“Sepak bola saat ini, banyak memakai istilah bahasa Inggris. Jadi anak-anak saya minta, juga belajar. Bisa lewat aplikasi HP,” katanya.

Kejadian lucu terjadi. Di mana, saat meminta anak-anak berhitung menggunakan bahasa Inggris. Dari sekian yang hadir, ada yang tidak mengerti. Sehingga menimbulkan gelak tawa.

“Anak-anak penting menanamkan sejak dini teknik dasar, dan skill. Kemudian disiplin bermain. Juga memberikan knowledge teori dasar sepak bola. Sehingga saat praktek di lapangan lebih mudah memahami,” tuturnya.

Baca Juga  SSB PSG Gununganyar Curi Start Latihan pasca Libur Lebaran

Di Jawa Timur (Indonesia, red), Romanus ingin membangun jaringan yang baik. Agar ke depannya transfer ilmu, termasuk memberikan kesempatan anak-anak Indonesia untuk bermain di Thailand.

Menurutnya, selama tinggal dan menekuni sepak bola di Thailand, talenta Indonesia di usia muda masih bisa dipupuk, dan bersaing. “Kami mewadahi, barangkali ada anak-anak Indonesia berbakat. Namun di daerah, sehingga tidak terjangkau timnas maupun klub profesional di Indonesia,” bebernya.

Tak hanya delegasi klub profesional Thailand. Pagi itu, juga hadir Adi Putra Setiawan, pelatih muda berlisensi A, yang baru saja mengantarkan Semut Hitam final Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya.

Sebelumnya, Bos, panggilan akrabnya, juga dikenal jeli dan ulet membentuk karakter bermain anak-anak muda. Serta juga pernah memberikan pelatihan kepada pemain-pemain yang kini di kasta tertinggi liga Indonesia maupun timnas.

Sebut saja era Moch Supriadi dkk. Kemudian terdekat, yakni Marselino dan Rizki Ridho. “Kebetulan libur. Dan tadi diajak Coach Romanus ke sini. Saya lihat anak-anak PSG ini, punya skill. Kalau bisa mengumpulkan satu tim kelahiran 2014. Itu mulai bisa dibentuk ke depannya,” tutur mantan asisten Pelatih Deltras Sidoarjo ini.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Bentuk UPTD Rusun agar Manajerial Lebih Profesional

Baru mengantongi lisensi A dari PSSI, Setiawan tidak ingin terburu-buru menjadi pelatih kepala. Meskipun sudah lama menjadi kebiasaannya.

“Kebetulan baru saja teken kontrak asisten pelatih dengan klub PSMP. Tidak terburu-buru, karena masih ada harus menyelesaikan tugas-tugas sekolah kepelatihan. Nanti kalau sudah rampung semua, juga siap menerima amanat Liga 2. Insyaallah,” ujar pria yang telah menunaikan ibadah haji tahun ini.

Di kesempatan langka itu, Setiawan juga membagikan pengalamannya sebagai pemain. Dan pelatih. Di mana sudah keliling Indonesia, bahkan ke negara-negara maju sepak bola baik di Asia maupun Eropa. Seperti Jepang, Spanyol hingga Manchester (Inggris, red).

“Kalian harus disiplin berlatih. Dan terutama harus taat kepada orang tua. Tidak boleh berani. Agar mendapatkan ridho-Nya. Dan bisa seperti coach, naik pesawat keliling Indonesia, keliling dunia dari sepak bola,” ungkapnya yang diamini anak-anak yang hadir latihan.

Latihan PSG semakin lengkap. Karena saat bersamaan juga menerima kunjungan tim video maker Superco Super Camp. Ajang audisi mencari bakat anak-anak usia di bawah 12 tahun. Nantinya yang terpilih akan masuk camp di Kota Batu. 

Baca Juga  Rakha Siswa Baru SSB Klik PSG Pasca Libur Lebaran 

Dan pada kesempatan ini, ada lima anak PSG mengambil gambar, setelah Coach Romadhon memilih. Mereka adalah Marvel, Valery, Ahmad, Fachry dan Raffa. Sedangkan pemain lainnya terus mengikuti sesi latihan Coach Romanus dari Thailand.

Alhamdulillah. Hari ini semoga semakin memotivasi kami untuk memberikan pelatihan terbaik kepada anak-anak. Tamu-tamu istimewa, dengan keilmuan dan pelatihan sepak bola mumpuni. Anak-anak sangat antusias meski capek. Bersyukur kebanyakan ini anak-anak dari sekolah terpadu atau unggulan. Tidak hanya dari Gununganyar, tapi juga wilayah lain di Sidoarjo dan Surabaya. Makanya mereka juga terbiasa berbahasa Inggris,” urai Harun pengurus harian PSG Soccer School. (Redaksi)

Visited 22 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page