
SIDOARJO (Klik9.com) – Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Rabu (12/1/2022) pagi di SD Al Muslim, Jalan Raya Wadungasri, Waru, Sidoarjo.
Tiba sekitar pukul 09.30 WIB, Abah Subandi, biasa disapa, disambut dengan pemberian rangkaian bunga pra karya oleh seorang siswi, sekaligus diiringi nyanyian siswa yang baris berhadapan.

Usai menyapa sejumlah guru, wakil bupati dipandu Kepala SD Al Muslim, Fatimatuz Zahroh SPd MPd, selanjutnya menuju kelas 1-A dan 3-B di lantai 1 dan 2. Di sini, Abah Subandi menyapa siswa-siswi, juga menerima pemberian dari sejumlah siswa berupa hasil pra karya.
Usai dari kelas, wakil bupati, diajak ke ruang pertemuan yang telah disediakan, untuk menyampaikan sambutan, didampingi oleh Ketua Yayasan Al Muslim, Drs Masyhuda MPd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Dr Tirto Adi MPd, dan Camat Waru, Rudi Setiawan SSTP MSi MH.

Di sela-sela kunjungan, Wabup Subandi menyatakan kesiapan Sidoarjo melakukan PTM seratus persen. “Alhamdulillah hari ini PTM kita buka didasari SKB (surat keputusan bersama) 4 menteri, dan ini kita cek sudah bisa berjalan,” katanya.
Selain itu, ia juga membeberkan, kalau vaksinasi di Sidoarjo sudah maksimal termasuk untuk lansia. Dan untuk dunia pendidikan sudah melakukan vaksin 1. “Alhamdulillah, tadi saya cek, di sini (SD Al Muslim) siswa SD kelas 1 sudah tervaksin semua,” terangnya.
Untuk itu, bersama dinas pendidikan, camat, serta OPD yang ada, melakukan pengecekan pelaksanaan PTM di wilayah masing-masing. “Mudah-mudahan vaksin yang terus kita gelontorkan di dunia pendidikan, dapat meminimalisir kemungkinan di tengah pandemi, sehingga proses pembelajaran di Sidoarjo bisa maksimal,” tandasnya.
Menanggapi perkembangan kasus varian Omicron, Abah Subandi mengungkapkan, kalau sudah melakukan pengecekan ke dinas kesehatan, bahwa nol kasus. Yang ada satu kasus Omicron di tingkat provinsi.
“Alhamdulillah sesuai instruksi Gus Bupati (Ahmad Muhdlor), saat Nataru, tanggal 31 Desember (2021) di Alun-alun lampu dimatikan, dan kegiatan malam dihentikan. Kerja sama dengan forkopimda dan pemerintah daerah, bahu-membahu, gotong-royong, terkait nanti gelombang ketiga (Covid-19). Jadi Sidoarjo sudah maksimal,” timpalnya.
Sementara itu, Kepala SD Fatimatuz mengaku senang, sekolahnya dikunjungi wakil bupati. “Alhamdulillah sangat senang, karena tidak semua sekolah mendapat perhatian. Semoga Al Muslim bisa jadi barometer sekolah lainnya,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Selasa malam, pihaknya mendapat pemberitahuan dari salah satu siswa kelas 3-B, Jihan kalau ayahnya bakal berkunjung ke sekolah.
“Sejak semester gasal, kami sudah menerapkan PTM 50 persen dari jumlah siswa. Kemudian adanya SKB 4 menteri, dan surat dari dinas pendidikan, mulai tanggal 3 kemarin, PTM 100% telah kami terapkan,” imbuhnya.
Namun, ia juga mengaku, kalau masih ada wali murid yang keberatan PTM, sehingga juga masih menerapkan sekolah daring. “Meski dikunjungi mendadak, tapi kami siap, kapanpun dikunjungi, karena kami sudah menerapkan protokol kesehatan untuk anak-anak,” pungkasnya. (ads/har)