
SIDOARJO (KS) – Kontingen Diknas Jember mengapresiasi Kejuaraan Karate Open tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Jawa Timur 2025 yang digelar oleh Dojo Jwon Kertajaya Surabaya, 2-3 Mei kemarin di GOR Delta Sidoarjo. Ajang ini memperebutkan Piala Bergilir Kadindik Jatim dan Piala Tetap Ki Hadjar Dewantara.
Senpei Al Mabruri selaku Pelatih sekaligus Ketua Kontingen Diknas Jember mengaku surprise. Karena 35 pelajar yang dia usung mewakili Jember berhasil mengungguli 30 kontingen kabupaten/kota lainnya.
“Pertama saya ucapkan selamat kepada Dojo Jwon yang telah sukses menyelenggarakan Kejuaraan Karate Piala Kadindik Provinsi Jawa Timur 2025,” ucapnya melalui pesan singkat, Rabu (7/5).
Selanjutnya Mabruri menceritakan awal mula mengikuti kejuaraan tersebut. “Awalnya kami kurang antusias mengikuti acara Piala Kadindik Jatim. Karena anak-anak kami dengan adanya kejuaraan hampir tiap minggunya. Sehingga para wali murid keberatan masalah biaya,” ungkapnya.
Tetapi dia berhasil meyakinkan para orang tua, bahwa di dalam kejuaraan Piala Kadindik Jatim ini ada reward juara satu dua dan tiga.
Kejutan! Berbekal motivasi itu, tanpa sadar, ternyata menjadi senjata ampuh kunci merengkuh trofi juara umum yang pertama.
“Kita tidak pernah memikirkan bisa juara umum. Yang ada di benak kami (saat itu) setiap anak berjuang untuk memenangkan setiap kelas yang mengikuti karena ada reward-nya. Dan tanpa kami sadari ternyata kami terpanggil sebagai juara umum,” bebernya.
Rencananya Piala Bergilir itu akan menyerahkan kepada Diknas Jember. Alasannya karena membawa dinas tersebut. Makanya memberi nama klub sesuai kedinasan, yakni Dinas Pendidikan Jember.
Senpei Al Mabruri juga berharap, agar tahun depan (2026) Dojo Jwon kembali mengadakan Piala Kadindik II. Kemudian pihaknya sebagai juara umum mendapatkan undang untuk mempertahankan gelar.
“Sangat berharap di tahun (2026) tersebut ada kebanggaan dari Diknas Jember untuk anak-anak kami mewakili kembali. Selain itu, juga membantu mengakomodir, minimal ada bantuan biaya tambahan. Sehingga mengurangi beban anak-anak kami tercinta,” tukasnya.
Mengetahui, Dojo Jwon sukses menggelar kejuaraan karate antar pelajar dan mahasiswa se-Jawa Timur berkat dukungan banyak pihak. Selain sponsor, ajang tingkat pelajar dan mahasiswa kali pertama ini, juga mendapat dukungan penuh INKAI Jawa Timur dan FORKI Kota Surabaya.
Selain regenerasi atlet karate, kejuaraan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap 2 Mei. Sejumlah daerah kabupaten/kota di Jawa Timur antusias mengikuti. Di antaranya Surabaya, Sidoarjo, hingga Tuban dan Jember, serta Madura.
Januar Arifin, sumber panitia mengatakan, ratusan peserta antar pelajar turun di kelas open dan eksibisi. “Juara umum pertama adalah Jember, kemudian juara umum kedua dari Dojo Kertajaya. Sedangkan juara ketiga, yaitu ISB (INKAI Surabaya Bangkit),” katanya, Selasa (6/5) lalu.
Terpisah, Ketua Panitia Senpei Jonathan Christian Bernard Kandou menjelaskan, bahwa proses kejuaraan berjalan dengan baik. “Ini adalah kejuaraan karate terbuka pertama yang menyorot atlet-atlet untuk mewakili sekolah masing-masing di Jawa Timur,” jelasnya.
Sebanyak 100 kontingen mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi (PT), juga dojo se-Jawa Timur turut berpartisipasi. Bahkan jumlahnya lebih dari 600 peserta, imbuh Senpei Jonathan mewakili ketua Dojo, yang juga ayahnya, Sensei Johan Immanuel Kandou.
“Dengan dukungan dari Dinas Pendidikan Jawa Timur. Kami dapat menyelenggarakan kejuaraan ini dengan lancar dan berjalan sesuai dengan harapan. Terima kasih saya ucapkan untuk atensi dan dukungan,” timpal Jonathan. (red)
Hasil Kejuaraan Karate Piala Kadindik dan Ki Hadjar Dewantara:
Kategori Pelajar dan Mahasiswa
- Juara umum tingkat SD oleh SDN Pakis V Surabaya dengan 3 emas 3 perak 2 perunggu
- Juara umum tingkat SMP oleh SMPN 2 Tulangan Sidoarjo dengan 2 emas
- Juara umum tingkat SMA oleh SMAN 15 Surabaya dengan 2 emas
- Juara umum tingkat PT di raih oleh Universitas Airlangga dengan 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
Kategori Open
- Juara umum pertama oleh Dinas Pendidikan Jember dengan 12 emas 3 perak 5 perunggu
- Juara umum 2 oleh Dojo Kertajaya Surabaya dengan 11 emas 4 perak 8 perunggu
- Juara umum 3 oleh ISB dengan 9 emas 19 perak 8 perunggu