Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

PENDIDIKAN

Bertepatan Peringatan Hari Kartini dan Hari Bumi, FKKSP-1 Sidoarjo Gelar Pertemuan di SMA Al Muslim

KURIKULUM MERDEKA: Kacabdin Drs Lutfi Isa Ansori MM (keempat dari kanan) bersama FKKSP-1, Kamis (21/4/2022) di Ruang Rapat SMA Al Muslim, Jalan Raya Wadungasri, Waru, Sidoarjo. (KS/IST)

SIDOARJO, Klik9.com – Sebagai upaya koordinasi rencana kegiatan dan faktor pendukung lainnya, Forum Kerjasama Kepala Sekolah Penggerak (FKKSP) angkatan 1 Kabupaten Sidoarjo menggelar pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Sidoarjo Drs Lutfi Isa Ansori MM, Kamis (21/4/2022) di Ruang Rapat SMA Al Muslim, Jalan Raya Wadungasri, Waru, Sidoarjo. Di tengah kesibukannya, Lutfi hadir beserta staf, dan juga pihak terkait yang sedikitnya berjumlah 25 orang.

Dalam sambutannya, Lutfi menyampaikan, bahwa pertemuan ini diharapkan menghasilkan target, solusi, dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan kurikulum merdeka. Apakah permasalahan itu bisa diselesaikan di tingkat satuan pendidikan, atau membutuhkan bantuan dinas pendidikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Begitu juga dalam melakukan pengelolaan keuangan, perlu memperhatikan tiga hal, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kemudian, yang terpenting sesuai dengan regulasi yang ada meskipun ada beberapa hal yang tidak ada aturan yang jelas, tetapi jangan sampai melanggar aturan,” terangnya.

Hal yang menjadi bahan diskusi dalam pertemuan tersebut, adalah rencana kegiatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang akan diikuti oleh kepala sekolah dan 10 guru komite pembelajar dari 10 SMA penggerak di Sidoarjo mulai dari pembelajaran paradigma baru, penyusunan modul ajar dan modul proyek untuk tahun ajaran baru 2022/2023.

Baca Juga  KB-TK Al Muslim Lepas Siswa-siswi TK B secara Virtual

Selain itu, juga pembahasan seputar tempat pelaksanaan, narasumber, dan berapa anggaran yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan. “Terkait dengan anggaran yang dibutuhkan akan ditanggung oleh 10 sekolah penggerak. Oleh karena itu, masing-masing kepala sekolah benar-benar melakukan dengan teliti dan cermat, perencanaan dan penggunaan anggaran BOS Kinerja yang diberikan kepada sekolah penggerak secara tepat guna, dan membawa manfaat untuk penguatan sekolah penggerak. Sehingga sekolah yang menyandang predikat sekolah penggerak angkatan 1 memiliki SDM yang hebat dan bisa diandalkan,” katanya.

Dalam pertemuan ini bertepatan dengan kegiatan peringatan Hari Kartini dan Hari Bumi di SMA Al Muslim, yang dikemas menjadi satu kegiatan dengan tema “Kartini Melestarikan Bumi”. Tema ini diusung untuk memberikan motivasi dan energi positif kepada para siswa dengan semangat perjuangan kartini, sehingga siswa termotivasi dan bertanggung jawab terhadap bumi yang dipijak agar tetap lestari, yang mana ini menjadi tanggung jawab SMA Al Muslim sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.  

Semangat kebangsaan dan kearifan lokal, serta gaya hidup berkelanjutan menjadi harapan besar dari kegiatan yang meliputi lomba musikalisasi puisi dan debat tentang perjuangan kartini, lomba kreasi daur ulang, dan melukis di kanvas tentang lingkungan. 

Kegiatan ini secara tidak langsung sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka yang dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila yang kreatif dan bernalar kritis. Selain itu, juga dapat mewujudkan sikap gotong-royong, karena pelaksana kegiatan ini adalah kolaborasi antara guru dan pengurus OSIS. Adapun guru berperan sebagai penasehat dan fasilitator kegiatan, sedang semua teknis pelaksanaanya dilakukan oleh OSIS SMA Al Muslim.

Baca Juga  Hari Gizi 2021, OSIS SMA Al Muslim Edukasi Kesadaran Gizi Masyarakat lewat Webinar

Hasil dari pertemuan 10 kepala SMA penggerak ini diharapkan menghasilkan ide serta pemikiran cerdas dan kreatif, sehingga kurikulum merdeka yang menjadi program baru di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang tertuang  dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”, yang menjadi dasar penetapan  enam profil pelajar Pancasila yang menjadi profil lulusan sekolah.

Diketahui, bahwa FKKSP-1 Kabupaten Sidoarjo adalah forum yang diinisiasi di SMAN 10, Jumat (11/3) silam oleh 10 kepala sekolah se-Kabupaten Sidoarjo, di antaranya kepala SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 1 Krian, SMAS 2 Muhammadiyah, SMAS Islam, SMAS Islam Parlaungan, SMAS Raudlatul Jannah, SMAS Hangtuah 5, dan SMAS Al Muslim.

Forum ini dipandang penting, mengingat perlunya koordinasi antar kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah. Terutama sebagai sekolah penggerak angkatan 1, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kurikulum merdeka telah dilaksanakan sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan Kemendikbud. Selain itu, juga mendesiminasikan kepada sekolah lain yang baru akan melaksanakan kurikulum merdeka.

Baca Juga  Lahirkan UMKM Kampus, Kadin Indonesia Kota Surabaya Gandeng Untag Surabaya

Susunan pengurus FKKSP-1, yakni sebagai Pelindung Drs Lutfi Isa Ansori MM, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Sidoarjo, dan sebagai Penasehat Dr Eko Redjo Sunariyanto SPd MPd, Kepala SMAN 1. Kemudian, Karyanto SPd MPsi, Kepala SMAN Krian sebagai Koordinator FKKSP-1 Kabupaten Sidoarjo, yang juga sebagai Koordinator Komunitas Kepala Sekolah Penggerak (KKSP) Wilayah Sidoarjo.

Dalam menjalankan tugasnya, dibantu oleh Dr Mahmudah SAg MPd, Kepala SMA Al Muslim sebagai Sekretaris. Berikutnya, Wigatiningsih, Kepala Smamda Sidoarjo sebagai Bendahara, lalu Dr Ristiwi Peni MPd, Kepala SMAN 3 dan Slamet SSi MPd, Kepala SMA Parlaungan sebagai Sie Bidang Kelembagaan dan Kerjasama.

Selanjutnya, Erni Dwiyanti MPd, Kepala SMA Hangtuah 5 dan Lisya Romdloniyah SS, Kepala SMA Raudlatul Jannah sebagai Sie Bidang Kurikulum, serta Dr Imam Jawahir MPd, Kepala SMAN 4 dan Iva Yuliana SPd MM, Kepala SMA Islam Sidoarjo sebagai Sie Pengembangan Proyek. Tindak lanjut dari FKKSP-1 tersebut, diadakan pertemuan lanjutan di Hotel Luminor, Sidoarjo, Kamis (14/4) lalu saat jam istirahat di sela-sela kegiatan penguatan komite pembelajaran yang diadakan oleh P4TK untuk membahas rencana kerja yang menjadi bidang garapan forum ini. Namun, karena keterbatasan waktu, maka pertemuan lanjutan diadakan melalui Zoom, Minggu (17/4) kemarin lusa. (red)

Visited 23 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page