SHOPEE LIGA 1: Logo kompetisi Liga Indonesia kasta tertinggi. (BM/IST)

JAKARTA (BM) – Nasib kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia kembali menggantung. Pasalnya, seperti yang dilansir laman detikcom bahwa kabar tak keluarnya rekomendasi Shopee Liga 1 2020 dikonfirmasi oleh Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Sebelumnya santer diberitakan kompetisi akan segera digulirkan lagi dengan PSS Sleman menjamu Persik Kediri sebagai laga pembuka di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (1/10/2020) lusa.

Namun, sedikitnya ada tiga alasan yang membuat Polri enggan memberikan rekomendasi pagelaran Shopee Liga 1, yakni yang paling utama karena masih tingginya kasus Covid19 di Indonesia.

Dengan pertimbangan itu, Polri enggan mengeluarkan izin keramaian. Sedangkan di satu sisi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebenarnya sudah memutuskan lanjutan kompetisi tidak boleh dihadiri penonton.

“Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan, pertama, situasi pandemi Covid19, dimana jumlah masyarakat yang terinfeksi masih terus meningkat,” kata Argo Yuwono kepada wartawan.

“Kedua, Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan,” imbuhnya.

“Ketiga, Polri bersama TNI serta stakeholder terkait, sedang konsentrasi mendukung kebijakan pemerintah untuk melaksanakan operasi yustisi di semua jajaran,” katanya lagi.

Malam ini, ketika berita ini disusun, PSSI, PT LIB dan Kemenpora sedang menggelar rapat terkait nasib Shopee Liga 1. Hal itu diketahui dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi yang mengungkapkan rapat tersebut sebelum terlibat dalam webinar bersama para pewarta olah raga, Senin (28/9) malam.

“Mohon maaf ini sampai jam berapa ya acaranya? Soalnya nanti saya ada rapat sama Pak Ketum (Mochamad Iriawan), Pak Hadian (Dirut PT LIB) juga dengan Menpora (Zainudin Amali). (Status) Liga 1 sedang Siaga 1,” kata Yunus Nusi sebelum acara webinar dimulai.

Sementara Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita tak memberikan kepastian soal agenda rapatnya bersama PSSI dan Kemenpora. Ia hanya menyatakan harapannya kompetisi bisa berjalan sesuai rencana.

“Kami menunggu perkembangan, mudah-mudahan tidak ada perubahan,” kata Akhmad Hadian, singkat saat dikonfirmasi laman tersebut terkait izin Polri dan rapat apa yang akan dibahas PSSI, PT LIB, dan Menpora. (det/run)