[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Masyarakat Domande Gelar Tasyakuran Adat usai Terima Bantuan Traktor Aspirasi H Sulaeman L Hamzah 

Laporan: Hidayatillah (Merauke)

RESES: H Sulaeman L Hamzah menggunting pita tasyakuran masyarakat adat Kampung Domande, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Kamis (30/12/2021) lalu usai menerima bantuan jonder. (KLIK9/HIDAYATILLAH)

MERAUKE, Klik9.com – Masyarakat Kampung Domande, Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Papua menggelar tasyakuran, Kamis (30/12/2021) lalu usai menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan), berupa jonder (traktor roda empat,red) dari aspirasi anggota Komisi IV DPR RI Dapil Papua, H Sulaeman L Hamzah.

Kedatangan jonder beserta rombongan anggota dewan dari Fraksi Nasdem tersebut disambut upacara adat Malind (Merauke).

Upacara sambutan ditandai dengan penyerahan alat tradisional skop oleh Ketua Adat Marind, Kampung Domande, Daniel Gebze kepada Haji Sulaeman, dan sebaliknya Haji Sulaeman Hamzah menyerahkan jonder.

Ketua Adat Daniel Gebze menyampaikan terima kasih kepada Haji Sulaeman, yang sudah menyuarakan ke Kementerian Pertanian RI, dan menjawab kebutuhan alsintan bagi warganya.

Baca Juga  Kunjungi Pasar Tambah Rejo Surabaya, Presiden Joko Widodo Pastikan Penyaluran Bantuan Tepat Sasaran

“Skop yang sejak dahulu menjadi alat tradisional membuat bedeng sagu kami serahkan ke bapak. Atas bantuan traktor roda empat ini, kita tinggalkan tradisi lama menuju tanam padi, tapi bukan berarti melupakan sagu,” ujarnya. 

Daniel mengatakan, bahwa masyarakat Domande siap mengolah tanah Malind menjadi kawasan pertanian. 

Sebelumnya, masyarakat hanya terpaku dengan tanam sagu dan umbi-umbian di bedeng yang kecil, kemudian mencari udang dan ikan di laut. Kini, adanya alsintan, pihaknya siap membuka lahan yang tidur. 

“Terima kasih atas bantuan bapak. Kita orang Marind siap bekerja tanam padi,” tegas Daniel. 

Untuk itu, dia mengajak masyarakat Domande untuk bekerja sama mewujudkan lumbung pangan padi, tanpa saling sikut satu sama lain. 

Di kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pemerintahan Kampung Domande, Hubertus Kaize mengungkapkan rasa syukurnya, karena masyarakat Suku Marind, Kampung Domande menerima bantuan 1 unit alsintan yang diimpikan selama ini.

Baca Juga  Medali PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Jabar dan Jatim Bersaing Ketat

“Bantuan alat mesin traktor roda empat dari rumah aspirasi H Sulaeman Hamzah ini mendorong kita bisa mulai bekerja tanam padi. Kami sangat terbantu,” katanya. 

Menyambut antusias warga, Haji Sulaeman turut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Domande, hingga menggelar tasyakuran atas bantuan alsintan dari Kementan RI yang disuarakannya. 

“Terima kasih kepada warga Domande. Ini kedua kalinya saya hadir di sini, reses,” tuturnya. 

Dirinya menyerap aspirasi masyarakat yang diwakili dari 29 kabupaten/kota di Papua, wilayah Selatan Papua terus diperhatikan, karena menjadi basis pertanian. 

“Alsintan ini bagian dari aspirasi yang kami serap tahun sebelumnya. Aspirasi sekarang akan diproses dan berlanjut tahun depan. Mudah-mudahan semua tidak ada halangan,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap eksekutif, legislatif dan pihak terkait berjalan seiring untuk membangun Merauke sebagai lumbung pangan nasional.

Baca Juga  Forkopi Temui Fraksi PPP Tolak Pengawasan Koperasi di OJK

“Tujuan kita sama-sama mensejahterakan masyarakat. Saya tidak pernah berhenti ke lapangan menjaring aspirasi masyarakat, dan kami dirikan rumah aspirasi di Jalan Polder depan pasar Wamanggu,” ungkapnya. 

Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H Sulaeman L Hamzah, Fauzun Nihayah mengatakan, sejak 2015-2021 sudah 1.000 lebih alsintan yang diserahkan oleh rumah aspirasi H Sulaeman L Hamzah di Merauke.

“Semua kelompok tani yang menerima alsintan sesuai juknis, sudah terdaftar resmi di dinas pertanian, dan yang melakukan verifikasi adalah dinas pertanian,” bebernya. 

Anggota DPRD Papua Fraksi Nasdem ini berpesan kepada masyarakat Domande, untuk menggunakan alsintan secara bersamaan, atau kelompok, bukan digunakan pribadi.

“Alat ini tidak boleh dijual. Gunakan secara kelompok,” tandas Fauzun.   

Dari pantauan media ini, hadir tokoh adat Malind, Isayas Ndiken, tokoh pemuda Marind, Fransiskus Ciwe, anggota DPRD Papua, tokoh agama, serta masyarakat Domande. (hid/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?