Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA

Diduga Cabuli Siswi, Oknum Kepala Sekolah Dilaporkan Polisi

SURABAYA, Klik9.com | Oknum kepala SMK swasta di kawasan Kedung Anyar, Surabaya telah resmi dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya atas dugaan pencabulan kepada siswinya sendiri, Rabu (3/3/2021) lalu.

Dilansir dari berbagai media siber, Kamis (11/3) pagi, ayah korban SM (56) menjelaskan bahwa dirinya baru mengetahui peristiwa yang menimpa putrinya itu sepulang dari Jakarta. SM mendengar langsung pengakuan dari korban, sebut saja Bunga.

“Selama ini saya di Jakarta, setahun lamanya. Setelah pulang baru mengetahui peristiwa yang menimpa putri saya,” terangnya berkaca-kaca

Bunga menceritakan awal mula peristiwa kepada ayahnya, sekitar Desember 2019 lalu mengaku dipanggil oknum terlapor, yakni kepala sekolah AF (53) ke ruang kerjanya. Kemudian pintu dikunci dari dalam, lalu terjadilah dugaan pencabulan tersebut.

Baca Juga  wondr Futsal Series 2025 Kembali Hadir di Surabaya

Nah, sejak peristiwa saat itu Bunga tidak mau masuk sekolah, dan hanya bersedia hadir dalam kegiatan ekskul di luar area sekolah.

“Anak saya tidak mau masuk sekolah saat ujian, dan terlihat trauma. Awalnya dia menggigil ketika saya tanya, namun setelah saya tanya pelan-pelan baru putri saya mau bercerita atas kejadian yang dialaminya itu,” kata SM.

Saat kejadian, Bunga mengaku tak berdaya ketika AF menindih dan melucuti bajunya. “Saya berusaha melawan, tapi saya ndak berdaya. Apalagi pintu dikunci dan jendela ndak mungkin saya pecahin,” ungkapnya.

Baca Juga  SMA Al Muslim Launching 4 Buku Karya Guru dan Siswa di Hari Buku Nasional

Selain itu, masih Bunga, AF juga sempat menunjukkan foto kakak-kakak kelasnya yang diduga juga mengalami perlakuan serupa.

“Foto-foto kakak kelas juga ada, ditunjukkan ke saya. Ada salah satu foto yang dia duduk di selangkangan kakak kelas saya,” bebernya.

Sebetulnya, SM sudah mencoba melakukan konfirmasi dengan pihak sekolah, namun terkesan tidak kooperatif.

“Kami sudah menghubungi wakil kepala sekolah dan guru BP untuk bertemu membahas itu di rumah saya, namun mereka menyatakan tidak bisa. Saya juga tidak mampu datang ke sekolah, jujur saya masih syok mendengar kabar ini,” sambung SM.

Baca Juga  Siswa-siswi Smantass Salurkan Zakat kepada Kaum Duafa dan Yatim Piatu

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian membenarkan adanya laporan terkait dugaan pencabulan yang dilakukan salah satu kepala sekolah swasta di Surabaya.

“Secepat mungkin kami akan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi,” tuturnya.

Oki menegaskan bahwa pihaknya akan segera menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan serta memanggil terlapor.

“Tim akan sesegera mungkin mencari bukti pendukung, dan kita akan lakukan pemanggilan terlapor untuk dimintai keterangan,” tutupnya. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page