
MOJOKERTO, Klik9.com – Audiensi dengan Bulog Kantor Cabang Mojokerto, Persatuan Wartawan Mojokerto Raya (PWMR) berharap terjadi kerja sama simbiosis mutualisme. Pasalnya sebagai lembaga vital terkait pangan, Bulog menjadi tulang punggung persoalan pangan terutama stabilitas harga dan kesejahteraan petani. Sehingga informasi yang benar, sangat masyarakat butuhkan melalui publikasi PWMR.
Menurut Kepala Bulog Kantor Cabang Mojokerto, Muhammad Husin mengatakan kualitas beras meningkat sejak pemerintahan Pak Prabowo program swasembada beras. Dan benar terjadi, saat panen raya petani tidak kebingungan lagi, sangat diuntungkan. Terbukti penyerapan anggaran juga bertambah.
“Tapi tidak ada masalah, petani diuntungkan, memang itu yang diharapkan pemerintah,” katanya, Senin (22/12/2025) di kantor Bulog Mojokerto.
Husin menambahkan, soal publikasi untuk Bulog sebenarnya terpusat. Ia menjelaskan hanya melaksanakan saja di cabang. Tetapi kalau ada hal tertentu, juga bisa mengeluarkan rilis lewat kehumasan.
“Saat ini sepanjang 2025 lumbung beras mencapai 57 ribu ton, surplus terbantu pihak Kodim, wilayah pertanian Mojokerto dan Jombang. Mencapai ketahanan pangan hingga 6 bulan ke depan. Insyaallah bisa naik lagi,” ujarnya.
Kalau sempat ramai-ramai adanya kurang timbangan beras Bulog. Tetapi terbukti itu ulah oknum, yang pesan di pabrik karung. Namun sudah mereda karena banyak yang sudah diamankan kepolisian.
Di sisi lain, bagi masyarakat boleh saja langsung membeli beras dari Bulog untuk menjual lagi. Dengan harga sesuai gudang. Tetapi ada syarat seperti NPWP dan NIB.
Jayak Mardiansyah Ketua PWMR menyambut baik audiensi dengan Bulog Kantor Cabang Mojokerto. Karena kalau adanya persoalan misinformasi di lapangan, kedua pihak bisa saling konfirmasi.
“PWMR dengan anggota 24 media, siap mengawal informasi Bulog. Tanpa membebani kebijakan Bulog, termasuk soal anggaran. Sehingga bisa saling menguntungkan terutama mensosialisasikan program Bulog ke masyarakat,” katanya.
Hal lainnya, Jayak menegaskan, anggota PWMR juga mendominasi wartawan lokal Mojokerto Raya. Harapannya ini bisa lebih memudahkan sosialisasi program Bulog. “Lebih mengena dan tepat sasaran,” timpalnya.
Karenanya, menutup audiensi tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Bulog menemui awak media. “Terima kasih kami sampaikan, semoga terjalin kerja sama baik. Minimal jelang tutup tahun ini sudah ada realisasi bentuk kerja samanya,” tutup Jayak. (Ads/Harun)






















