Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA EKONOMI NASIONAL

Pengawas Apeksyindo Terima Anugerah Hari Koperasi 2024 Batam

Pengawas Apeksyindo
PENGGERAK KOPERASI: Pengawas Apeksyindo, Muhammad Wahyudi dan Masyudi Kanzillah menerima anugerah di Kota Batam, Jumat (12/7/2024) lalu. (Dok/IST)

Klik9.com, KOTA BATAM – Dua orang pengawas Asosiasi Penggerak Ekonomi dan Koperasi Syariah Indonesia (Apeksyindo) menerima anugerah sebagai “Tokoh Penggerak Koperasi Pratama” pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-77, Jumat (12/7/2024) di Kota Batam, Kepulauan Riau. Yakni Muhammad Wahyudi dan Masyudi Kanzillah.

Muhammad Wahyudi melalui pesan WA, Rabu (17/7) mengatakan, bahwa penghargaan itu, baginya dan koperasi syariah yang ia pimpin adalah amanah.

“Untuk lebih giat lagi, lebih amanah lagi, dalam mengelola koperasi agar manfaat koperasi betul-betul terasa kepada anggotanya,” kata pimpinan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) NU Ngasem Jawa Timur ini.

Selain itu, baitul maal yang ia kelola betul-betul bisa memberikan dampak besar kepada masyarakat sekitar terutama yang berhak menerima, mustahik.

“Sebagai ketua sekaligus pengelola, punya tugas dan tanggung jawab untuk membawa koperasi pada kesejahteraan anggota. Dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kemudian berkontribusi kepada perjuangan dakwah dan sosial yang menjadi concern besar dari koperasinya.

Baca Juga  Terramora Student Company SMA Negeri 2 Launching Jual Saham Rp25 Ribu

Wahyudi mengungkapkan, bahwa ia memiliki 33 cabang koperasi dengan aset lebih dari Rp150 miliar. Namun, dia mengeluhkan regulasi koperasi yang menurutnya masih membingungkan.

Karenanya ia berharap, regulasi segera digedok sesuai kebutuhan koperasi. Supaya bisa berkembang, agar bisa maju pesat, tanpa banyak aturan yang mengekang menyebabkan gerak koperasi kurang lincah.

“Harapan kami menteri di kabinet baru nanti (presiden terpilih,red), dari penggerak koperasi. Yang mengerti dan memahami koperasi, praktisi lama koperasi. Sehingga tahu seluk-beluk koperasi itu seperti apa.”

“Terutama dari koperasi-koperasi besar, yang juga paham terhadap koperasi-koperasi kecil. Sehingga kemudian, kebijakannya betul-betul mengakomodir tidak hanya untuk koperasi besar, tetapi juga koperasi-koperasi kecil untuk terus bisa berkembang,” tuturnya.

Sementara itu, Masyudi Kanzillah, selaku pendiri KSPPS BMT NU (Nuansa Umat) Kabupaten Sumenep menyampaikan apresiasi kepada Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

“Terima kasih kepada Dekopin yang telah memberikan penghargaan tingkat nasional yang patut saya syukuri. Ini menjadi pelecut tersendiri agar terus konsisten memperjuangan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.”

“Sehingga koperasi benar-benar mampu berkiprah dalam meningkatkan ekonomi anggotanya khususnya. Dan masyarakat pada umumnya. Sehingga memiliki kontribusi besar untuk kemandirian ekonomi bangsa Indonesia,” urainya.

Baca Juga  96 Perkutut Ramaikan Kontes Piyik Hanging Unesa Cup I 2025

Masyudi membeberkan, kalau BMT NU yang ia gagas 2004 silam, kini memiliki 103 cabang koperasi. Dengan aset Rp1 triliun lebih, beranggota 195.516 dan mempekerjakan 912 karyawan.

Selain kedua pengawas tersebut, Penasihat Apeksyindo, mantan KadinkopUKM Jatim, Mas Hadi Purnomo, juga menerima penghargaan serupa. Bedanya sebagai “Tokoh Penggerak Koperasi Utama”.

Menurut Ketua Umum Apeksyindo, Sudirman Agus, ada 9 orang dari Jawa Timur yang menerima anugerah. Selain ketiga nama itu, terdapat petahana Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Kemudian Heru Suseno, Nurkholis, Mihandri, Wasis, dan Yayuk Wahyunengse.

Untuk Khofifah meraih Bintang Abhinaya Jagadhita dari Dekopin. Ia menerima anugerah yang sama bersama Gubernur Jambi, Al Haris, dan Anshar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan langsung penghargaan tersebut. Mereka dinilai berjasa dan peduli pengembangan koperasi.

Airlangga menyebut koperasi tidak muda lagi, sehingga harus terus dikembangkan dengan menyasar generasi muda.

“Kita ingin gerakan koperasi tidak melupakan generasi muda atau generasi milenial. Mereka mempunyai literasi tinggi terhadap digitalisasi. Sangat paham dan suka melakukan kegiatan dengan digitalisasi. Mereka paham komersial jualan,” ujar Airlangga.

Baca Juga  Operasi Skala Besar Pemkot Surabaya Amankan Sejumlah Pelanggar Ketertiban Umum

Selanjutnya ia meminta koperasi tidak hanya melayani anggotanya saja, tapi juga melayani masyarakat luas. 

“Koperasi harus bisa melayani masyarakat, bukan koperasi yang hanya melayani diri sendiri. Koperasi yang baik menguasai daya saing,” timpalnya.

Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid mengungkapkan kebanggaan terhadap para penerima anugerah yang mempunyai dedikasi terhadap kemajuan koperasi.

Pasalnya, bergelut dengan masyarakat kecil melalui wadah koperasi bukanlah hal yang gampang. Karenanya pemerintah melalui Dekopin patut mengapresiasi.

Sebab, ada hasil kerja positif dan nyata yang telah dilakukan untuk kebaikan banyak orang. Harapannya, penghargaan ini menjadi pelecut semangat untuk terus memberdayakan anggota koperasi.

Nurdin Halid juga berharap agar pemerintah ke depan dapat melahirkan kebijakan strategis yang mendukung kemajuan koperasi, sebagai bagian dari ekonomi Pancasila, dan praktik ekonomi konstitusi di Indonesia.

Tak hanya di Batam, ternyata puncak peringatan Hari Koperasi ke-77, juga berlangsung di Jakarta. Namun, tidak diketahui apakah pemerintah juga hadir, sebagaimana di Batam yang dihadiri Menteri Airlangga Hartarto. (adv)

Visited 3 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page