Sidang Lanjutan Konvoi Perguruan Silat di Sidoarjo, Saksi Kedua JPU Ungkap DAS Mukul Karena Saksi Korban PL Mukul Duluan Anak Kecil Pakai Stik Besi

Sidang Konvoi Perguruan Silat
KONVOI PERGURUAN SILAT: Sidang lanjutan pemeriksaan saksi kedua dari JPU di Ruang Chandra, PN Sidoarjo, Senin siang (22/4/2024) kemarin. (KS/HARUN)

SIDOARJO (KS) – Sidang lanjutan konvoi perguruan silat agenda pemeriksaan saksi kedua dari JPU Andi Nurbaeti SH, saudara MFG (16) dengan terdakwa saudara DAS berlangsung Senin (22/4/2024) siang 12.00 – selesai WIB di Ruang Sidang Chandra, PN Sidoarjo.

Dalam keterangannya di hadapan majelis hakim, MFG menjelaskan, waktu itu, ia mengendarai motor ikut konvoi dalam rangka merayakan HUT perguruan silatnya.

“Waktu berangkat aman, sampai Bonbin (KBS Surabaya). (Lalu) balik pulang arah Sidoarjo. Sampai di jembatan layang (flyover) Buduran, saya melihat di lapangan tembak banyak orang (sekitar 100), terdengar teriakan, balik!.” 

Suara teriakan itu, karena diduga adanya penyerangan dari perguruan silat lain, berupa lemparan batu, yang kemudian dibalas saling lempar dan adu jotos.

Baca Juga  Pelapor Ditetapkan Tersangka hingga Hakim Bikin Geram, Saksi Kunci Insiden Konvoi HUT Perguruan Silat di Flyover Buduran Sidoarjo: DAS Selamatkan Saya!

Saksi MFG sembari terus melajukan motornya, melihat ada anak membawa stik (besi berwarna silver). Nah, anak itu diduga adalah saksi korban inisial PL, yang memperkarakan kasus ini dengan klasifikasi pengeroyokan yang menyebabkan luka ringan, luka berat.

“Saya tidak kenal (PL), juga anak (berperawakan) kecil yang dipukul (PL). Lalu (terdakwa) DAS turun dari motor, menghampiri anak yang bawa (stik) besi. Pukulan DAS pertama nggak kena.”

“Lalu, anak yang bawa stik balas mengayunkan stik, dan tendangan ke arah DAS, tapi nggak kena. Kemudian, DAS melayangkan pukulan kedua, kena dada (PL),” terang saksi.

Pukulan sekali telak DAS itu, juga membuat stik besi terjatuh. “Selanjutnya, saya nggak tahu, bagaimana nasib yang bawa besi. Kalau anak kecil dipukul tadi, dibantu DAS ke rumah sakit,” timpalnya.

Baca Juga  Karateka Sidoarjo Raih Perunggu Seakaf 2024 di Bangkok Thailand

Sesaat setelah persidangan, saksi MFG kepada awak media kembali menceritakan kronologi yang ia saksikan.

“Saya ikut konvoi sampai Bonbin (Surabaya) lalu balik pulang ke Sidoarjo, sepanjang keberangkatan aman sampai pulang. Namun sesampainya di flyover Buduran menyaksikan adanya perkelahian, juga saling lempar kedua kubu.”

“DAS memakai tangan kosong. (Namun) karena melihat (PL) mukul pakai tongkat (stik) besi, anak kecil, tidak tahu siapa. Lalu DAS turun dari motor, lalu memukul (PL).”

“Pukulan pertama nggak kena, lalu (PL) balas mengayun (stik) besinya ke arah DAS juga tendangan, tapi tidak kena. Lalu pukulan yang kedua DAS kena dada (PL), hingga (stik) besi yang dipegang terjatuh. Dan setelah itu, (saya) tidak tahu kejadian selanjutnya, karena (saya) coba menjauh dari keributan,” jabarnya.

Baca Juga  Wali Kota Batu Sambut Kak Seto di Balaikota Among Tani

Sidang akan kembali digelar, Kamis (25/4) pagi 10.00 – selesai WIB. Agenda pemeriksaan saksi yang meringankan dari tim penasehat hukum DAS, yang dipimpin oleh saudara Effendy M Yusuf SH Sy.

Rencananya, akan mendatangkan dua saksi, diantaranya anak kecil yang diduga dipukul stik besi oleh PL. Dimana, belakangan juga diketahui, bahwa PL telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dengan korban KKA (16), anak kecil yang dipukul hingga kepalanya bocor. (har)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *