
DOHA, QATAR (KS) – Indonesia meraih kemenangan super dramatis Piala Asia U-23, skor 13-12 melawan (2-2) Korea Selatan, Jumat (26/4/2024) dinihari 00.30 WIB di Abdullah bin Khalifa Stadium, Dhoha.
Pasalnya, pertandingan berlangsung hingga menit 120 lewat babak extra time hingga adu penalti yang menghabiskan seluruh pemain, dan harus mengulang ke penendang pertama.
Sehingga betul-betul menguras tenaga dan mental terutama bagi Timnas Indonesia yang baru memulai debutnya di turnamen ini. Tentu saja kembali mengukir sejarah baru di level Asia.
Dipimpin wasit asal Australia, Shaun Evans, sejak menit awal kedua kesebelasan menerapkan permainan menyerang, khususnya Indonesia dengan formasi 3-4-3.
Indonesia kebobolan menit 8 berawal dari tendangan bebas menciptakan kemelut. Beruntung cek VAR pemain Korea Selatan di posisi ofsaid.
Duduk di bench tamu, menit 14 giliran mencetak gol lewat Rafael Struick dari luar kotak 16 memanfaatkan bola rebound. Skor 0-1 untuk Indonesia.
Unggul, Indonesia makin pede menekan, diantaranya peluang lemparan Pratama Arhan, sedikitnya dua kali mengancam gawang Korea Selatan.
Terus berkembang, menit 31 Marselino Ferdinan hampir saja menggandakan keunggulan setelah bermain tiki taka dengan Struick. Sayang, sepakannya sedikit keluar di samping kiri gawang Korea Selatan.
Menit 39 Ernando Ari berhasil mematahkan umpan silang berbahaya dari sayap kiri penghuni bench tuan rumah itu.
Makin trengginas, menit 40 terakhir Korea Selatan terus membombardir pertahanan Indonesia, hingga mendapatkan tiga kali sepak pojok. Namun, masih belum membuahkan hasil.
Dan akhirnya bobol juga gawang timnas, menit 44 lewat umpan silang, pemain Korea Selatan berhasil menyundul bola, mengecoh penjaga gawang Indonesia, setelah bola berbelok arah usai menyentuh kepala Komang Teguh. Skor berubah 1-1.
Sementara itu, tambahan waktu di babak pertama, yaitu 7 menit.
Menit 45+3, lagi-lagi, Struick mencetak gol memanfaatkan long pass Ivar Jenner yang mengecoh dua bek Korea Selatan, dengan tenang menempatkan bola, skor kembali berubah, 1-2 untuk Indonesia.
Hampir saja, menit 45+9, cocoran Struick dari bola liar masih mampu diblok kiper Korea Selatan.
Babak Kedua
Kedua tim mempertahankan tempo permainan sama seperti di babak pertama. Namun, berlangsung lebih keras dengan beberapa kali pemain terlibat benturan.
Hingga menit 66 skor tidak berubah. Menit 70 pemain Korea Selatan, Lee Young-jun diusir wasit setelah menginjak kaki, Justin Hubner. Ini membuat Indonesia unggul jumlah pemain.
Menit 74 tendangan bebas Korea Selatan berhasil ditepis Ernando Ari hanya menghasilkan sepak pojok. Selanjutnya, menit 83 terlalu asyik menyerang terkena serangan balik cepat, skor 2-2.
Tambahan waktu babak kedua 10 menit. Namun, waktu normal 2×45 menit skor imbang tak berubah. Sehingga berlanjut extra time 2×15 menit.
Extra time 2×15
Pertandingan kembali dilanjutkan, Indonesia coba membongkar pertahanan Korea Selatan, yang kali ini memilih merapatkan barisan bertahan.
Menit 99, coach Shin Tae-yong memasukkan pemain dua tipikal menyerang sebagai upaya terakhir Indonesia meraih kemenangan. Yakni Kelly dan Arkhan Fikri.
Tambahan waktu 2 menit untuk babak extra yang pertama. Tetapi, skor tetap imbang.
Lanjut ke 15 menit kedua, permainan masih sama. Indonesia berupaya membongkar pertahanan. Sementara Korea Selatan terus berusaha lebih rapat.
Kali ini, Ramadan Sananta dimasukkan mengganti Witan Sulaeman. Indonesia langsung menyerang penuh.
Percobaan Nathan Tjo Aon di menit 115, tipis saja di sudut mistar gawang Korea Selatan.
Kali ini, menit 117 giliran Sananta sundulannya masih melambung memanfaatkan umpan Marselino Ferdinan. Ini menjadi peluang terakhir sampai berlanjut di babak tos-tosan, adu penalti.
Babak Adu Tos-tosan
Pada momentum penendang keenam, Ernando Ari tepis bola. Sayang, Arkhan Fikri tendangan juga melebar. Makin mendebarkan, skor masih 5-5 di adu penalti. Penendang berikutnya Kelly gol, skor 6-6.
Masih berlangsung penendang selanjutnya Rizky Ridho, dan gol, skor kembali imbang 7-7.
Ferrari giliran algojo selanjutnya, dan gol lagi, skor 8-8. Penendang terakhir, penjaga gawang Ernando Ari, dan gol, skor 9-9.
Pemain ulangan pun kembali menendang, kali ini Sananta, dan gol, skor 10-10.
Puncaknya, Ernando Ari berhasil ngeblok lagi. Giliran Pratama Arhan menendang kedua kalinya, dan gol!! Skor adu penalti 10-11, Indonesia melaju ke semifinal. Selamat!!! (har)
Daftar Susunan Pemain:
Korea Selatan: 12-Baek Jong-bum (PG), 2-Cho Hyun-taek, 3-Hwang Jae-won, 5-Byun Jun-soo (Kapten), 7-Hong Si-hoo, 8-Lee Kang-hee, 13-Paik Sang-hoon, 17-Eom Ji-sung, 18-Kang Seong-jin, 22-Lee Tae-sok, 23-Kim Dong-jin. Pelatih: Hwang Sun-hong
Timnas U-23 Indonesia: 21-Ernando Ari (PG), 2-Rio Fahmi, 4-Komang Teguh, 5-Rizky Ridho (Kapten), 6-Ivar Jenner, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 10-Justin Hubner, 11-Rafael Struick, 12-Pratama Arhan, 23-Nathan Tjoe-A-On. (har)