[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Diduga Ban Meletus, Bus Terbakar di Tol Jombang – Mojokerto

Bus Terbakar di Tol
KECELAKAAN: Bus Terbakar di Tol Jombang – Mojokerto KM 705 setelah berhasil dipadamkan, Rabu (17/4/2024) pagi. (Foto: IST)

JOMBANG (KS) – Sebuah bus terbakar hebat di Tol Jombang – Mojokerto (Jomo) KM 705, Dusun Karangri, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (17/4) pagi sekitar pukul 05.30.

Bodi bus semula berjalan dari arah Jombang menuju Surabaya tersebut ludes dilalap api yang membakar dari sisi belakang hingga bodi depan bus.

Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya bus tersebut. Namun dugaan awal api dipicu oleh ban bus yang meledak lalu menyambar ke bagian penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga  Venue Piala AFF U-19 2024 di Stadion G10N dan GBT Surabaya

Menyusul di sekitar lokasi tampak bekas ban menghitam hingga sepanjang kurang lebih 50 meter. Sebelum akhirnya bus berhenti dan terbakar.

”Lokasi bus yang terbakar ada di KM 705 sebelum melintasi jembatan Sungai Brantas arah Jombang ke Surabaya,” ungkap Gatot, seorang pengendara.

Percikapan api sejatinya sudah dilakukan pemadaman menggunakan apar. Namun karena api cukup besar, proses pemadaman menggunakan apar tidak mampu dilakukan.

Para penumpang untuk sementara dikabarkan selamat. Mereka menyelamatkan diri sebelum bus terbakar.

Dalam video amatir yang direkam Gatot, api dengan cepat membakar semua bodi bus. Bahkan asap tebal tampak membumbung tinggi tampak dari radius beberapa kilometer jalan tol dan pemukiman warga.

Baca Juga  SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital

“Penumpangnya sudah keluar bus, kasihan mereka,” tandas pengendara asal Jombang ini.

Di lokasi kebakaran sudah ada petugas dari kepolisian, petugas tol dan ambulans.

Mereka juga mendatangkan pemadaman kekabaran untuk membantu proses pemadaman.

Pantauan Jawa Pos Radar Mojokerto di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.15.

“Saya tidak tahu persis bus itu dari PO mana, karena semua bodinya terbakar,” pungkas Gatot.

Proses pemadaman api dan indentifikasi turut berdampak terhadap arus lalu lintas. Kendaraan dari arah Jombang menuju Surabaya bahkan sempat dihentikan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Nanya?