
MERAUKE, Klik9.com – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) Provinsi Papua Selatan periode 2025-2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP KKW, Amran Jamaluddin diwakili Sekretaris I DPP KKW, Samsudin Assegaf
H. Muhammad Nur, S.Ag menjabat Ketua BPW Kerukunan Keluarga Wajo Provinsi Papua Selatan masa bakti lima tahun kedepan.
Acara pelantikan DPW KKW di rangkai dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah / 2025 berlangsung di salah satu hotel Merauke, Minggu (14/9/2025).
Mengangkat tema ‘memperkuat persaudaraan dan kebersamaan menuju BPW KKW maju dan sejahtera dalam tatanan kehidupan harmoni diwilayah Selatan Papua.
Menghadirkan penceramah Dr. KM. H. Muh. As’ad Maruwewang, S.Pd, M.Pd, Ketua Majelis Dakwah Fatwa dan Bahtsuk Masaa PP As’adiyah.
Ketum melalui Sekretaris I DPP KKW, Samsudin Assegaf dalam sambutannya menegaskan, BPW KKW bukan sekedar organisasi kedaerahan.
KKW adalah rumah besar tempat kita semua berkumpul, saling menguatkan, menjaga nilai-nilai luhur, dan warisan luhur wajo yaitu kejujuran, kecerdasan, keberanian dan kebijaksanaan.
“Di tanah perantauan termasuk di Papua Selatan yang penuh keberagaman ini. Identitas kita sebagai orang bugis atau Wajo tidak pernah luntur, kita di kenal karena etos kerja yang tinggi, jiwa dagang yang tangguh, dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa,” ujarnya.
Di katakan, pembentukan dan pelantikan BPW KKW Papua Selatan adalah langkah strategis di tengah dinamika membangun dan keragaman masyarakat Papua Selatan.
“Kami percaya pengurus yang baru saja di lantik hari ini bukan hanya sebagai simbol tapi akan menjadi penggerak aktif dalam menjaga persatuan,” lugasnya
Samsudin mengimbau BPW KKW bisa memajukan komunitas dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. KKW bukan hanya untuk orang Wajo tapi harus berdiri bagi Papua Selatan.
“Kepada seluruh pengurus yang baru di lantik, kami menitip beberapa pesan. Pertama, merawat silaturahmi dan soliditas internal. Jangan ada sekat di antara kita,” imbaunya.
“Jadikan KKW sebagai wadah pemersatu yang mengayomi seluruh lapisan warga Wajo tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial, ekonomi atau lainnya,” sambung Samsudin.
Ia juga mengingatkan BPW KKW agar membuka ruang kolaborasi. Membangun kemitraan dengan Pemerintah Daerah, organisasi lokal, tokoh adat dan tokoh agama serta masyarakat umum.
“KKW harus menjadi mitra straegis dalam menciptakan harmoni sosial dan memberdayakan keluarga Wajo. Fokuskan program kerja pada pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial dan pelestarian budaya,” harapnya.
Samsudin juga mengajak BPW KKW membantu anak-anak agar tidak kehilangan jati dirinya sebagai seorang Wajo yang berkarakter, berprestasi dan berintegritas serta menjadi contoh dalam pengabdian.
“Pengurus bukan hanya mengurus struktur, tetapi harus menjadi motor penggerak komitmen yang tulus. Saya titip harapan, jangan jadikan jabatan sebagai kebanggaan tapi jadikan sebagai ladang pengabdian. Mari kita satukan langkah bersama mewujudkan BPW KKW Papua Selatan yang maju dan bermartabat,” tandas Samsudin.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo atas nama Pemerintah Provinsi Papsel mengucapkan selamat dan sukses kepada Ketua DPW KKW bersama pengurus yang sudah di lantik.
“Selamat melaksanakan tugas. Semoga amanah, menjaga seluruh KKW Papua Selatan serta dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat serta pembangunan di Papua Selatan,” ungkap orang nomor satu di Papua Selatan.
Gubernur Apolo mengajak KKW Papua Selatan untuk meneladani warisan yang turun temurun dari leluhur, orangtua, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sementara itu, Ketua BPW KKW Papsel, H. Muhammad Nur menjelaskan, KKW adalah wadah bagi masyarakat Wajo di tanah rantau untuk saling bersatu, mendukung, menjaga, menghargai, menghormati, mengingatkan dan memmbangun kebersamaan melalui falsafah orang bugis.
“Kita adalah satu keluarga besar yang memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan kehidupan harmonis, sejahtera dan damai,” sebutnya.
H. Muhammad Nur mengajak seluruh anggota KKW ditanah rantau 4 kabupaten Papua Selatan (Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi) agar senantiasa bersama-sama bergandeng tangan mempererat tali silaturahmi, persaudaraan, kerjasama erat dalam menjalankan program kerja BPW KKW.
“Prioritas yang jadi fokus perhatian kami, pertama, meningkatkan kegiatan sosial dan keagamaan. Berbagi dengan saudara-saudara yang tidak mampu, kemudian majelis taklim setiap bulan kita laksanakan,” bebernya.
Kedua, kata H. Nur, BPW KKW membangun ekonomi kemasyarakatan. Ketiga, menjaga keamanan dan ketertiban.
Keempat, mempererat hubungan dengan pemerintah. “Kami pengurus senantiasa bersinergi mendukung program pemerintah baik pemkab 4 kabupaten maupun pemerintah provinsi,” tandasnya. (Hidayatillah)