Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA JATIM SPORT

Berharap Tuan Rumah All Out, Unika Bajul Ijo Incar 3 Poin

Unika Bajul Ijo
FIGHT: Penyerang Unika Bajul Ijo U-17 Fransiskus ‘Ronald’ Nono (7) diandalkan membobol gawang PSPK Kota Pasuruan sore ini, Sabtu (18/11). (Dok Harun Effendy)

KOTA BATU (Klik9com) – Peluang Unika Bajul Ijo untuk melaju ke babak berikutnya Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Timur 2023 mengecil. Ini setelah bermain imbang 1-1 versus NZR Sumbersari Malang di lapangan Agro Wisata Kota Batu, Jumat (17/11) siang 13.15 WIB.

Jalannya pertandingan 2 x 40 menit itu berlangsung sengit. Pasalnya kedua tim saling melancarkan serangan. 

Sumber: Klik9tv

Namun Bajul Ijo sedikit unggul penguasaan di 10 menit awal. Sayang kurang tenang dalam finishing. 

Ukuran lapangan yang lebih kecil, tekstur kemiringan terutama di kedua sisi samping lapangan. Ditambah hembusan angin pegunungan menyulitkan kedua tim mengembangkan permainan. 

Alhasil kedua kesebelasan menerapkan permainan dari belakang langsung ke depan. 

Sementara Bajul Ijo di bawah Coach Totok Risantono memainkan tiga stopernya, Totti, Aril dan Yudhistira. Aril yang kurang optimal pun akhirnya diganti Ricky.

Baca Juga  Konsisten Clean Sheet, Alfindo Dipercaya Main Pertama saat Unika FC Menang 1-0 Lawan HBS

Menit 31 Kapten tim Kahfirossi mengalami engkel terkilir. Ini setelah terjadi perebutan bola. Lawan jatuh duluan, lalu kakinya tersangkut.

Nah pada saat melakukan tumpuan di sisi lapangan miring itu kakinya terperosok hingga melintir. Sehingga harus ditandu dan mendapatkan penanganan medis.

Wisnu masuk menggantikan sang kapten menit 32. Masih butuh adaptasi di sektor gelandang bertahan, tercipta lubang. Ini berhasil dimanfaatkan pemain NZR dengan melepaskan umpan lambung yang mampu disundul Rivaldo menit 33 menaklukkan Renoel kiper Bajul Ijo. 

Beruntung tidak berselang lama pemain pengganti Ricky menit 35 berhasil membalas lewat skema yang apik. Skor 1-1 menutup turun minum. 

Babak kedua Bajul Ijo yang disokong Auto Unika Mekanik ini makin mendominasi. Terlihat NZR mulai kelelahan, terbukti sejumlah pemainnya mengalami kram.

Baca Juga  Wuling Arista Jatim Gelar Customer Gathering 2023

Sehingga mulai bermain keras menjurus kasar. Puncaknya menit 68 pemain NZR Sabian diganjar kartu merah.

Unggul jumlah pemain, tim yang dimanajeri Tatag Triwibowo ini semakin meningkatkan serangan. Namun lagi-lagi gagal karena aliran bola terobosan berkali-kali terlalu deras akibat dorongan angin dan kemiringan lapangan. 

Adaptasi lapangan masih menyulitkan anak-anak Bajul Ijo hingga di game kedua ini.

Ujungnya beberapa menit jelang bubaran, Bajul Ijo mendapatkan satu kesempatan emas lewat serangan balik. Apalagi satu pemain lagi NZR yang ditandu keluar karena kram.

Dan sangat disayangkan dalam kondisi menyerang wasit terpaksa menghentikan permainan. Karena melihat ada satu pemain NZR yang tergeletak kram di depan kotak 16.

Tentu saja situasi tersebut adalah advantage atau keuntungan. Sebab lawan cidera bukan hasil benturan atau pelanggaran. 

“Iya belum rezeki. Anak-anak sudah bermain bagus. Insyaallah besok (hari ini) kita lebih berusaha meraih 3 poin,” kata Totok Risantono. 

Baca Juga  Gelar Soeratin 2022 Bersama Askot Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng Persebaya 

Sedangkan di laga berikutnya, tuan rumah Persikoba Kota Batu tidak mengalami kesulitan kala mengalahkan 3-0 PSPK Kota Pasuruan. 

Dengan hasil tersebut, NZR cukup bermain seri di laga pamungkas siang ini, Sabtu (18/11) pukul 13.15 WIB. Menyusul jam 15.00 WIB PSPK versus Bajul Ijo. 

Untuk lolos, Unika Bajul Ijo harus menang lawan PSPK. Sedangkan NZR kalah dari Persikoba. 

“Sapu bersih mas. Persikoba gak ada main mata. Kalau sampai terjadi main mata sama NZR, saya akan usul perombakan pengurus,” ujar salah satu tokoh sepak bola Kota Batu yang enggan disebutkan namanya. (har)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page