Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA JATIM SOSIAL

Kota Mojokerto Resmi Miliki BPBD

Kota Mojokerto
TANGGAP BENCANA: Wali Kota Mojokerto menandatangani berita acara pelantikan BPBD. (K9/*Humas)

KOTA MOJOKERTO, Klik9.com – Kota Mojokerto kini resmi memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, melantik Ganesh Pressiatantra sebagai Kepala Pelaksana BPBD yang sebelumnya menjabat Sekretaris Satpol PP. Pelantikan berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Rabu (10/9/2025).

Dalam sambutannya, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota menegaskan bahwa pembentukan BPBD menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah.

“Hari ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan birokrasi di Kota Mojokerto. Salah satunya yaitu pembentukan BPBD dalam upaya kita memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah,” ungkapnya.

Baca Juga  Pordes Gayaman 2025 Mojokerto Ditutup Kades Joko Wahyudi

Ia menambahkan, kehadiran BPBD merupakan wujud nyata negara hadir untuk masyarakat saat bencana terjadi.

“Kita menyadari bahwa bencana, baik yang bersifat alam maupun non-alam, bisa datang kapan saja dan di mana saja. Tugas utama BPBD adalah memastikan hadirnya negara di tengah masyarakat saat bencana terjadi, memberikan perlindungan, rasa aman, dan penanganan yang cepat, tepat, serta terpadu,” jelas Ning Ita.

Selain melantik Kepala Pelaksana BPBD, Ning Ita juga melantik sejumlah pejabat lainnya. Tercatat, 3 pejabat pimpinan tinggi pratama yakni Rubi Hartoyo sebagai Sekwan DPRD, Agung Moeljono Soebagijo sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Riyanto sebagai Kepala Bapperida.

Baca Juga  96 Perkutut Ramaikan Kontes Piyik Hanging Unesa Cup I 2025

Total, ada 53 pejabat yang dilantik, mulai dari Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional.

Ning Ita menekankan, pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan berinovasi dalam menghadapi tantangan, termasuk efisiensi anggaran.

“Pelantikan ini menjadi sarana bagi kita semua untuk upgrade kapasitas diri dan terus menciptakan inovasi, salah satunya dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran,” pesannya.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pentingnya menginternalisasi Core Value BerAKHLAK sebagai tonggak budaya kerja birokrasi. Dengan nilai tersebut, setiap perangkat daerah diharapkan mampu bekerja tanpa ego sektoral, melainkan dalam semangat kolaborasi.

Baca Juga  Siswa Sekolah Rakyat di Lamongan Terima Bantuan Sepatu

“Mari bersama membangun sinergi, berkolaborasi, dan bekerja solid untuk pengabdian kepada masyarakat demi terwujudnya Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkas Ning Ita. (*Humas)

Visited 7 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page