Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA JATIM SOSIAL

Plt Bupati Sidoarjo Subandi Resmi Gantikan Tugas Muhdlor Ali

Plt Bupati Sidoarjo Subandi
TUGAS BARU: Plt Bupati Sidoarjo Subandi (kanan) resmi menggantikan tugas Gus Muhdlor. (Foto: IST)

SIDOARJO (KS) – Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono menunjuk Wakil Bupati Subandi sebagai pelaksana tugas atau Plt Bupati Sidoarjo, Rabu (8/5/2024).

Hal itu menyusul penahanan Ahmad Muhdlor Ali (AMA) atau Gus Muhdlor oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/5) kemarin.

“Kami sudah siapkan tinggal tanda tangan. Begitu 1×24 jam memang ditahan, tentu kami akan tugaskan wakil bupati (Sidoarjo,red) untuk menjadi plt-nya,” kata Adhy Karyono.

Pemberian surat penugasan secara resmi kepada Wakil Bupati Subandi untuk menjadi plt bupati terbit hari ini.

Baca Juga  Gala Siswa Indonesia 2024 Kota Mojokerto Diikuti 10 Kesebelasan

Adhy mengungkapkan, bahwa pengangkatan Subandi sebagai Plt Bupati Sidoarjo otomatis terjadi. Karena setiap kepala daerah yang kena tahan tidak boleh menjabat dan menjalankan pemerintahan negara.

“Otomatis karena ada wakil bupati. Maka wakil bupati menjadi plt, kalau tidak ada baru kita cari yang lain,” tuturnya.

Pemberitaan sebelumnya, KPK resmi menahan AMA, setelah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/5). 

Penahanan Gus Muhdlor setelah penetapan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga  Astra Financial Hadirkan Kredit Cerdas di GIIAS Surabaya 2025

Wakil Ketua KPK Johanes Tanak mengatakan, penyidik akhirnya menahan Gus Muhdlor untuk kepentingan penyidikan perkara korupsi pemotongan insentif ASN BPPD Sidoarjo. 

“Gus Muhdlor ketahan untuk 20 hari pertama di Rutan Cabang KPK,” kata Johanes Tanak.

Peran Gus Muhdlor, antara lain mengeluarkan keputusan bupati yang mengatur penghargaan atas kinerja pegawai ASN BPPD Sidoarjo dalam pemungutan pajak daerah.

”Diduga telah terjadi dalam jabatan selaku bupati. AMA memiliki kewenangan,” terang Johanis Tanak.

Saat menghadirkan, AMA tampak mengenakan rompi oranye, topi dan sepatu sport. Posisinya membelakangi para petinggi KPK sembari menundukkan kepala.

AMA sendiri menyusul dua anak buahnya, yaitu Kepala BPPD Ari Suryono (AS) dan Kasubbag Umum BPPD Siska Wati (SW).

Baca Juga  7 Jukir Liar di Kawasan Kota Tua Zona Eropa Dijaring Petugas

Dugaan ketiganya memotong insentif pajak pegawai di lingkungan BPPD Sidoarjo. Yang terkumpul selama 2023 mencapai Rp 2,7 miliar tersebut.

Pemotongan insentif antara 10 hingga 30 persen dari total penerimaan para ASN BPPD Sidoarjo. 

Kemudian, sebut KPK, aliran uang pemotongan insentif itu mengalir untuk kebutuhan AS dan lebih dominan AMA. (*)

Visited 7 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page