SURABAYA (klik9.com) – Bajul Ijo U17 mencatatkan kemenangan fantastis kala mengalahkan Maesa, klub internal Persebaya, dengan skor telak 7-3 (3-0), Minggu (29/1/2023) pagi di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

Gelandang Bajul Ijo yang memperkuat EPA U16 Bhayangkara FC, Ruben Asoka jadi mimpi buruk Maesa dengan mencetak quattrick ke gawang klub binaan Maurits Bernhard Pangkey, yang juga Ketua Askot PSSI Surabaya tersebut.

Mengusung misi membalas kekalahan 1-2 pada uji coba sebelumnya (jelang Soeratin U17 Jatim 2022) di Lapangan Wage, Sidoarjo, Maesa justru terlambat satu jam, sehingga pertandingan dipangkas 2×30 menit.

Pada babak pertama, tim tamu menurunkan hampir semua pemain mudanya, yang tampil di U15 Liga Persebaya musim lalu. Sedang Bajul Ijo tampil compang-camping lantaran ditinggal sejumlah pemain memperkuat EPA Persebaya maupun ikut turnamen bersama klub lain.

Beruntung, Bajul Ijo sangat solid di lini tengah, dengan kwartet andalan trio R3, Ruben-Rossi-Rassya. Sementara di lini belakang menyisakan Aril. Ditambah dua pemain berpengalaman Nizar dan Rafly.

Sisanya, delapan pemain termasuk cadangan, mereka adalah pemain debutan, baik dari klub internal Liga Persebaya lainnya maupun klub lokal sekitaran Gununganyar.

Alhasil, Bajul Ijo unggul 3-0 di babak pertama lewat kaki Ruben 2′(P). Penalti diberikan wasit, setelah terjadi handsball di kotak terlarang. Bola umpan silang dari sayap kanan yang dilepaskan Rafly ‘Bonyek’ mengenai tangan pemain bertahan Maesa.

Kemudian, gol kedua dicetak Tegar 6′, yang berhasil mengecoh kiper Maesa, memanfaatkan umpan mendatar dari saya kiri yang dikirim oleh Ronald.

Ruben Asoka menit 11 kembali menggetarkan jala Maesa lewat tendangan keras kaki kirinya. Lagi-lagi Ronald memberikan assist matang dalam situasi yang sama ke Tegar.

Tertinggal tiga bola, Maesa mulai melakukan sejumlah rotasi dan taktik, yang hasilnya tidak ada lagi gol tercipta hingga turun minum.

Babak kedua, Maesa menurunkan semua pemain senior termasuk mantan penggawa Timnas U16 Indonesia, Rangga yang satu angkatan dengan Marselino Ferdinan.

Kali ini, pertahanan Bajul Ijo dibuat kalang kabut, penjaga gawang Abi, terpaksa memungut bola sampai dua kali berkat gol dari kaki Lukman 32′ dan Afrizal 33′, hingga skor berubah cepat, 3-2.

Merasa di atas angin, akibat keroposnya lini pertahanan Bajul Ijo, Maesa terus melancarkan serangan lewat sisi kanan dan kiri. Sebab, di tengah, tuan rumah sulit ditembus dengan solidnya trio R.

Bahkan lewat sebuah skema sederhana, bola didapat Rossi didorong ke depan ada Ruben menit 41, dengan gesit, dia menggocek dua pemain bertahan Maesa, yang diakhiri tembakan kanon dari luar penalti, skor kembali berubah 4-2.

Gol ketiga Ruben mendongkrak semangat tim yang didukung Auto Unika Mekanik ini kembali bergelora.

Maesa yang terlanjur terus menekan, kembali harus tertinggal lewat gol Rafly 46′ setelah berhasil mencuri bola yang dikuasai stoper lawan, lanjut mengecoh kiper, skor kembali berubah, 5-2.

Tak mau jadi bulan-bulanan, Maesa terus berupaya melawan, dan kembali berhasil memperpendek jarak, 5-3 lewat kaki Kaka 49′.

Masuknya Sabra, pemain baru menggantikan pemain baru lainnya, Rozan di posisi bek kiri, nampaknya jadi lubang pertahanan Bajul Ijo.

Hal itu, dicermati asisten pelatih Oetoyo, dengan menarik kembali Sabra, memasukkan Sahrul dan Sakti di posisi sayap kiri mengganti Ronald.

Diluar dugaan, Sahrul beberapa kali berhasil mematahkan serangan dari kanan, sementara Sakti berhasil memberikan assist gol keempat Ruben 57′, merubah skor 6-3.

Dan puncaknya, Sakti semenit jelang bubaran menit 59 berhasil menyambar umpan lambung Rafly dari sayap kanan. Dengan kaki kiri terkuatnya, memastikan pesta gol Bajul Ijo di gawang Maesa.

Diketahui, tim asuhan duet Totok Risantono dan Oetoyo ini pun meraih kemenangan keenamnya, pasca pengumuman batalnya Piala Soeratin U17 Jatim beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Bajul Ijo menang 1-0 lawan Sasana Bhakti, 2-0 Bromo FC, 3-1 lawan Elfaza, 4-2 lawan DSP Nusantara, dan 5-1 lawan DSP Nusantara. Sisanya, ditahan imbang 2-2 PSAL, serta kalah 0-1 dari Mitra Surabaya.

Sedangkan, pada saat persiapan Soeratin U17 Jatim, Bajul Ijo yang memiliki komposisi pemain terbaik, justru jeblok, karena imbang 2-2 lawan Polda Jatim, menang 2-1 lawan Maesa, kalah 0-1 lawan Persida U17, dan kalah 0-3 lawan KSA akademi.

Manajer tim Tatag Triwibowo menyambut gembira kabar kemenangan ini. “Mantap. Piala Soeratin U17 nanti cukup menambah posisi yang kurang saja,” kata Dirut Auto Unika Mekanik ini di sela kejuaraan karate AKF Open, Minggu sore. (red)