SURABAYA, Klik9.com – Keberhasilan tim sepak bola Surabaya lolos babak utama Porprov Jatim VII/2022 setelah menjuarai grup G Pra Porprov, Sabtu sore (14/5) kemarin merupakan hasil kerja sama manajemen dan kerja keras pemain di lapangan, serta dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Dukungan Pemkot berupa ketersediaan dan kesiapan sarana prasarana sebagai tuan rumah Pra Porprov menjadi hal penting untuk menjaga peluang lolos tim besutan Yusuf Money ini ke babak utama Porprov di Jember bulan Juni mendatang.
Suasana kondusif internal tim yang berhasil dibangun oleh Manajer Surabaya Dr Heri Sudarsono MM, juga menjadi faktor penting dalam upaya memenuhi target yang dibebankan oleh KONI Surabaya maupun Wali Kota Surabaya, yang pertama lolos Porprov, dan yang kedua meraih prestasi tertinggi.
Selain itu, juga kehadiran owner Auto Unika Mekanik Tatag Triwibowo dengan memberikan motivasi dan dukungan langsung di kamar ganti dan bench pemain, tentu saja menjadi energi positif bagi tim pelatih khususnya para pemain untuk berjuang lebih keras di tengah lapangan.
“Alhamdulilah kita juara grup G, sehingga lolos Porpov di Jember Juni mendatang. Hasil ini berkat kerja sama manajer, tim pelatih dan kerja keras pemain-pemain, Arek-arek Kota Surabaya, serta dukungan dan support masyarakat Surabaya,” terang Manajer Dr Heri, biasa disapa, di stadion Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Dr Heri, juga dukungan penuh Pemkot Surabaya melalui Disbudporapar menjadi tuan rumah Pra Porprov. “Ke depannya, kita akan menyiapkan anak-anak, agar bermain lebih baik lagi, sehingga bisa menjuarai Porpov di bidang sepak bola,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, pemilik Unika Tatag Triwibowo menyatakan dukungan kepada tim Surabaya yang sedang berjuang di lapangan membawa nama besar Kota Surabaya di kancah Pra Porprov hingga Porprov nanti. “Pokoknya kita support-lah Surabaya,” tegasnya sembari mengabulkan permintaan kostum baru tim Surabaya.
Diketahui, Surabaya keluar sebagai juara grup G usai ditahan imbang 1-1 Kabupaten Sidoarjo. Dengan hasil ini, Surabaya otomatis lolos Porpov, mengantongi tujuh poin dari dua kali menang dan sekali seri. Disusul Sidoarjo mengumpulkan lima angka, juga lolos Porprov karena menjadi satu dari enam runner-up terbaik di tujuh wilayah grup.
Ditahan imbang tamunya, Pelatih Yusuf Money mengakui kalau hampir semua pemainnya kurang prima karena cidera termasuk kiper. “Akhirnya kita siasati mana yang siap itu yang kita mainkan dulu,” katanya menjawab pertanyaan terkait penyebab hasil imbang meski bermain baik di babak pertama.
Usai laga pamungkas tersebut, Yusuf baru akan mulai berlatih Rabu pagi mendatang. “Karena Porprov kalau nggak salah main dulu sepak bola tanggal 16 atau 17 Juni. Nanti kita akan nambah pemain, kalau ada yang gak layak kita ganti aja,” timpalnya. (har)