
SURABAYA, Klik9.com – Kampung Gubeng Masjid dan Gubeng Klingsingan terus berbenah membangun citra yang baik. Kali ini, dengan melakukan pembinaan anak-anak usia dini melalui olah raga sepak bola dan futsal atas inisiatif pelatih sepak bola kawakan Oetoyo.
Ditemui di sela-sela latihan futsal, Senin siang (16/5/2022) kemarin di lapangan Hoki Dharmawangsa, Gubeng, Surabaya, pelatih yang dibesarkan klub internal Persebaya, Indonesia Muda (IM) tersebut mengatakan, kalau timnya berlatih futsal setiap Senin dan Kamis siang di lapangan Hoki.
“Kalau yang kecil-kecil sementara latihan futsal saja, kalau yang sudah besar juga latihan sepak bola di lapangan sekitar jalan raya Merr,” tutur Shin-Toyo, julukan yang diberikan anak didiknya di Unika Bajul Ijo.
Oetoyo merasa tergerak untuk menularkan ilmu kepelatihan yang telah melahirkan banyak talenta sepak bola nasional, dengan melatih anak-anak kampung asalnya. “Ya semula banyak yang masih tidak pakai sepatu, tapi lambat-laun sudah banyak yang punya,” katanya.
Dikenal dengan adu merpati lengkap konotasi negatif, kampung basis PDI-P ini pun mengubah wajah bersama hadirnya perusahaan Auto Unika Mekanik lewat kegiatan baksos hingga lomba merpati pada peringatan hari-hari besar nasional. Kini, kesan positif terus tumbuh di kampung asal pemain muda Persebaya, Deni Agus itu.
“Dengan segala lika-liku perjuangan di kampung saya, maka kami sepakati tim ini diberi nama SSB Gubeng Perjuangan,” terang Toyo.
Dalam kesempatan itu, turut menyaksikan latihan Direktur Unika Tatag Triwibowo didampingi salah satu ajudannya, Slamet yang juga warga Gubeng. “Melihat anak-anak yang bermain sepak bola tanpa alas kaki, kami terketuk untuk sekalian mengumpulkan mereka untuk dibina lebih terarah,” ujar Tatag.
Untuk itu, mengusung semangat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729, pihaknya dalam rangka sekaligus me-launching SSB Gubeng Perjuangan, akan menggelar turnamen futsal U-10 dan U-12 usai gelaran Porprov Jatim VII/2022. “Ya, sekitar pertengahan Juli, karena Porprov sampai 3 Juli, sedangkan tanggal 9 Idul Adha,” ungkap pengurus Askot PSSI Surabaya ini.
Dia menambahkan, meski kegiatan baru dilaksanakan pada bulan Juli, tetapi semangatnya adalah turut memeriahkan perayaan hari ulang tahun Kota Surabaya.
“Kalau bulan ini terlalu mepet, sehingga maunya bulan depan. Tetapi ternyata bersamaan Porprov,” tandas pria yang juga terlihat di bench tim sepak bola Surabaya saat Pra Porpov pekan kemarin di stadion G10N, Tambaksari, Surabaya. (har)