MOJOKERTO, Klik9.com – Peserta kompetisi sepak bola Liga 4 2025 Jatim Persem Kota Mojokerto melakukan launching kostum atau jersey produk RMB Apparel, Sabtu siang (7/12/2024) kemarin di toko olahraga Kampoeng Bola, Jl Wijaya Kusuma Barat, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pada kesempatan launching kostum itu, skuad Persem Kota Mojokerto hanya beberapa yang hadir mengikuti sesi pemotretan. Sementara pemain lain mendahului ke Lapangan Banjarsari Sport Center, Kabupaten Gresik bersiap uji coba lawan Gressia FC.
Kemudian sisanya menyusul setelah proses perkenalan kostum tersebut kepada publik. Namun sayang, meski pertandingan maju satu jam 14.00 WIB, cuaca hujan lebat mengguyur lokasi menyebabkan lapangan tergenang air.
Singkat cerita, pemain yang hadir lebih awal, hanya bisa bermain kurang dari 20 menit di awal babak pertama. Sedangkan, rombongan kedua termasuk Kahfi de Rossi, hanya bisa gigit jari, batal main. Karena lapangan sudah terendam air hujan.
Rombongan eks Bajul Ijo U-17 Soeratin itu telat, karena terjebak macet parah. Utamanya saat memasuki kawasan Gresik, dari perbankan Mojokerto. Sebab banyaknya antrean kendaraan besar industri.
Otomatis rangkaian acara launching ini pun tidak maksimal. Pasalnya, semula setelah sesi foto, juga sekaligus pertandingan uji coba sesama kontestan Liga 4 tersebut.
Nanang Kurniawan Pelatih Persem sesaat setelah pertandingan terhenti karena curah hujan mengatakan, bahwa untuk foto jersey tadi sudah sukses, alhamdulilah. “Kita mau launching pertandingan tapi cuaca tidak menentu. Jadi nggak bisa full team main,” katanya.
Ia menjelaskan, kalau memang masih persiapan, banyak pemain belum bergabung (pasca seleksi), jadi kurang maksimal. “Kebetulan ini lawan sama tim baru, ke depan akan melawan try out dengan tim yang punya nama,” jelasnya.
Oleh karena itu, Nanang menambahkan, setelah launching terus berbenah. Makanya perlu banyak pembenahan latihan pagi sore di lapangan Keboharan, Krian, Kabupaten Sidoarjo.
“Ya tapi anak-anak sebagian terkendala sekolah dan kuliah, konsentrasi ujian. Sehingga belum maksimal saja. Berikutnya kita optimalkan,” imbuhnya.
Sebelumnya, saat di Mojokerto, Owner RMB, Ragil Muhammad Badai, berharap dengan men-support Persem. Maka toko dan produknya makin dikenal masyarakat bola khususnya warga Mojokerto Raya.
“Ini sebagai upaya promosi mengembangkan merek RMB di wilayah Mojokerto, agar lebih punya nama,” ujarnya.
Ragil, sapaannya, membeberkan, bahwa Kampung Bola itu toko olahraga sebagai induknya. “Saya jual di toko olahraga, produknya RMB. Dan bekerja sama dengan Persem ini dengan harapan bisa dikenal di Mojokerto,” bebernya.
RMB pusatnya di Jombang. Karenanya selain Persem, juga menjadi sponsor PSID Jombang di Liga 4 Jawa Timur. “Kalau toko Kampung Bola sudah 7 tahun berdiri. Tapi kalau RMB-nya baru 5 tahunan,” ungkapnya.
Untuk tim Persem sendiri, Ragil punya harapan supaya lebih berprestasi lagi di kancah liga, bisa naik ke kasta tertinggi. “Memilih Persem, juga karena dekat rumah, dengan toko Kampung Bola juga, satu daerah,” timpalnya.
Dia juga berpesan buat adik-adik pemain, kalau masih muda jangan melihat gaji. Tapi terus latihan, agar mainnya maksimal. “Tim Liga 4 bisa menjadi jembatan dilirik tim lain yang lebih bagus (kasta di atasnya),” tukas jebolan sepak bola Jatim PON Riau 2012, seangkatan Evan Dimas ini. (har)