Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

HEADLINES SURABAYA

Liga 4 Surabaya Kahfi deRossi Berjibaku Jadi Stoper Semut Hitam

Liga 4 Surabaya
KOKOH: Kahfi deRossi (NPG29) menghalau serangan balik Gartifa pada Liga 4 Surabaya. (KS/IST)

SURABAYA, Klik9.com – Tim sepak bola Gartifa berhasil menahan imbang 1-1 (1-1) skuad Semut Hitam pada turnamen Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya, Jumat (31/10/2025) di Lapangan ABC, komplek Stadion GBT, Surabaya.

Pertandingan perdana bagi kedua tim di Liga 4 regional Surabaya ini berlangsung sengit. Apalagi bermain di atas lapangan dengan standar internasional. Saling serang terjadi terutama pada sepuluh awal babak pertama.

Live streaming property of SwaTV Smekdors.

Salah antisipasi terjadi pada menit 16’. Pemain bertahan Semut Hitam salah mengantisipasi bola liar di dalam kotak penalti. M Tsaqif Adzka bermaksud menendang bola, tetapi tidak menyadari munculnya pemain Gartifa dari belakang. Luput menendang bola malah terkena kepala lawannya. Tanpa ragu wasit Faruq Asfandiar menunjuk titik putih.

Gelandang Gartifa Akbar Nur pun tidak menyia-nyiakan tendangan 90% tersebut. Tendangan kerasnya menjurus ke sudut kanan penjaga gawang Semut Hitam M Rifki Dwi, skor 1-0.

Baca Juga  Wali Kota Eri Cahyadi Salat Tarawih Keliling ke Masjid-masjid di 31 Kecamatan se-Surabaya

Tertinggal dahulu, Semut Hitam bermain lebih disiplin posisi dan terus berupaya menguasai lapangan tengah. Sementara di pos pertahanan Kahfi deRossi yang di tim ini diplot stoper bekerja lebih ekstra keluar menutup cela di posisi kiri yang sempat bocor di awal babak tersebut.

Alhasil perlahan kendali permainan menjadi milik Semut Hitam. Dan sejumlah peluang terus tercipta di depan gawang Gartifa yang dijaga oleh Rahmad Mirza. Sayang lini depan gagal memaksimalkan kans tersebut. Tampak kurang tenang dan tergesa-gesa saat berhadapan dengan kiper.

Tetapi tidak ada upaya tanpa hasil. Menit 33’ Semut Hitam mendapatkan hadiah penalti setelah penyerangnya Andhika Maulana ditebas di kotak terlarang oleh Evangelino Marajar saat berhasil lepas dari tekanan. Tanpa ragu wasit mencabut kartu kuning untuk pemain Gartifa.

Algojo Semut Hitam, M Ficki Dwi pun tak menyia-nyiakan peluang ini dan sukses menyamakan kedudukan. Serta bertahan hingga turun minum.

Baca Juga  Pahlawan Cup 2025 PSG Soccer School U-12 Full Lokal Pride

Babak kedua sejumlah pergantian pemain terjadi, baik Gartifa maupun Semut Hitam. Permainan terus berlangsung dalam tempo tinggi.

Namun pada fase ini, Semut Hitam makin percaya diri untuk menguasai permainan separuh lapangan. Sedangkan Gartifa yang ada di bench tuan rumah mengandalkan serangan balik cepat.

Pada paruh kedua ini, Semut Hitam setidaknya mendapatkan lima peluang gol tercipta. Dua oleh pemain pengganti Abil Kurniawan yang mana di depan gawang melompong. Kemudian heading pemain bertahan Aditya Herlambang saat menerima sepak pojok. Lalu dua peluang emas dari penyerang Anjas Putra, yang satu di antaranya mengenai mistar gawang meski hanya beberapa meter dari mulut gawang saat terjadi kemelut.

Sebagaimana umumnya kejadian tumpulnya finishing, juga tak jarang tercipta serangan balik mematikan dari Gartifa. Beruntung ada tembok besar di lini belakang Semut Hitam, yakni Kahfi deRossi berkali-kali tampak berjibaku menghalau, mematahkan hingga memutus counter attack tim asuhan legenda Nugroho Mardiyanto tersebut.

Baca Juga  ASN PPPK TA 2024 Terima SK Bahagianya Gak Ketulungan

Hampir saja tendangan bebas pemain yang baru-baru ini menyumbang dua gol untuk Sasana Bhakti di Liga Persebaya itu tercipta gol. Tendangan kerasnya lepas dari tangkapan kiper Gartifa. Namun sayang tidak ada pemain yang mengantisipasi bola muntah.

Dan hingga waktu normal 45 di babak kedua plus tambahan 4 menit berakhir. Skor imbang tidak berubah.

Sebagai informasi tambahan pada pertandingan ini dibantu oleh asisten wasit Ferry Trio dan Tito Maulisaldi. Serta cadangan Firman Ramadhani dengan matchcomm Suharlin membantu Koordinator Wika Fatnia. (har)

Visited 26 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page