Dinilai Mumpuni, Agung Nugroho Ditunjuk sebagai Ketua PKPI Kota Surabaya
SURABAYA, Klik9.com | Pengusaha agen perjalanan dan wisata Adelia Tour and Travel Agung Nugroho mendapat mandat dan kepercayaan dari pimpinan pusat untuk menjadi Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Surabaya. Dirinya bakal dilantik di Quest Hotel Darmo, Surabaya, Sabtu (27/3/2021) mendatang.
Ditemui di rumah makan Ayam Goreng Ny Suharti, Jln Sulawesi, Gubeng, Surabaya, Sabtu (20/3) sore, Agung mengaku kalau ia tidak pernah berpikir bakal dipercaya untuk memimpin partai politik.
“Saya tidak tahu kriterianya seperti apa untuk menjadi ketua PKPI, namun saya dengan senang hati untuk menerima dan menjalankan amanah partai ke depan. Tentunya bukan hal mudah, tapi saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” kata penggemar mobil kuno Mercedez Benz tipe Mercy Tiger ini.
Awalnya ia tak menduga, dan hampir tidak percaya, tetapi pada akhirnya siap dan yakin, karena pimpinan pusat PKPI ternyata diketahui adalah orang yang sangat mengenal kapasitas dirinya. “Mungkin saya punya relasi cukup luas, sehingga menjadi pertimbangan untuk menunjuk saya,” timpalnya.
Pria yang baru-baru ini didaulat warga perumahan Injoko, Gayungsari, Surabaya sebagai Ketua RT ini berjanji akan berusaha keras untuk membawa PKPI masuk parlemen pada pesta demokrasi berikutnya tahun 2024.
“Bukan tugas ringan memang untuk mencuri hati dan kepercayaan masyarakat, apalagi di Surabaya, tahun lalu PKPI termasuk salah satu partai non parlemen di Surabaya. Namun, dengan sejarah masa lalu, saya optimis dapat mengembalikan kepercayaan rakyat,” tegasnya.
Pria low profile ini dikenal memiliki kepedulian kemajuan lingkungan sekitar. “Sebetulnya di Injoko itu, posisi Ketua RT diminati banyak warga, namun entah atas pertimbangan apa, warga mendorong saya maju. Ternyata saya terpilih,” ujar Manajer Operasional Ayam Goreng Ny Suharti ini.
Bukan tanpa alasan, Agung Nugroho selama ini dikenal sebagai warga yang baik dan ringan tangan. “Beliau selama ini sering membantu pembangunan kampung, termasuk perbaikan jalan,” tutur warga yang enggan disebutkan namanya. (ads/han)
