Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

SPORT

IMI Jatim Salurkan Bantuan Kemanusiaan Korban APG Gunung Semeru di Posko Candipuro

KEMANUSIAAN: Ketua IMI Jatim Bambang Kapten (biru) bersama pengurus inti, Sabtu (11/12/2021) di Kantor IMI Jatim, Raya Manyar, Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya. (KLIK9/HARUN)

KLIK9.COM – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Timur turut menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan dasar hidup kepada para pengungsi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (11/12/2021) siang di Desa Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Rombongan dipimpin langsung Ketua IMI Jatim Bambang Haribowo. Mereka terdiri dari pengurus inti yang berangkat dari titik kumpul di Kantor IMI Jatim di Ruko Manyar Mas, Menur Pumpungan, Sukolilo, Surabaya, Sabtu paginya pukul 6.30 WIB.

Baca Juga  Tim Gabungan Cari Satu Warga Gayo Lues yang Tertimpa Material Longsor

Sebelum berangkat, mantan crosser yang mendapat dukungan 100 persen klub anggota untuk menahkodai IMI Jatim ketiga kalinya tersebut mengatakan bahwa IMI Jatim selalu peduli terhadap bencana.

“Hari ini, IMI Jawa Timur ke Lumajang untuk mengirimkan barang-barang yang dibutuhkan penderita (pengungsi, red) yang berasal dari teman-teman, dari Jakarta, Jawa Barat hingga Surabaya,” terang Bambang Kapten, biasa disapa.

Selama beberapa hari, begitu mengetahui erupsi Semeru, para pengurus IMI Jatim berinisiatif membuka keran donasi bagi klub-klub anggota maupun masyarakat luas, yang mana, barang keperluan maupun lokasi penyaluran bantuan berkoordinasi dengan klub yang ada di Lumajang.

Baca Juga  Sektor Pertahanan Masih Rawan, Skema Permainan Unika Bajul Ijo U-17 Diapresiasi Tim Liga 3

“Insyaallah barang-barang ini yang dibutuhkan para pengungsi. Antara lain berupa bahan makanan, seperti pop mie, air minum. Sarung, selimut, kebutuhan wanita, seperti BH, softek, pampers, alas tidur,” ungkapnya.

Rombongan ke Lumajang menempuh sekitar 4 jam perjalanan, yakni di Desa Candipuro. “Kami ketemu klub yang ada di Lumajang, mengirimkan barang-barang yang dibutuhkan. Kami tidak menginap, langsung tolak (pulang pergi, red),” tegas pria santun ini. 
Sebelum berangkat, seluruh kru melakukan doa bersama dan mengucapkan yel-yel IMI Jawa Timur sebagai motivasi selama perjalanan ke Lumajang. (ads/haruneffendy)

Visited 6 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page