
SURABAYA, Klik9.Com – Kadin Indonesia Kota Surabaya bersama BPR Surya Artha Utama (Bank Surya) melakukan sosialisasi produk Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh (Puspita), Senin (31/5/2021) siang di DTC Wonokromo Lantai 4, Surabaya.
Sedikitnya 25 peserta mengikuti sosialisasi dalam rangkaian acara The Suroboyo Festival (TSF) itu, berasal dari kalangan pelaku UMKM dan mahasiswa mengikuti acara yang menerapkan Protokol Kesehatan tersebut dengan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Usai acara, Direktur Utama Bank Surya, Reni Wulandari mengatakan bahwa tujuan dari produk Puspita ini adalah membantu UMKM untuk bangkit di tengah Pandemi Covid-19. “Program Puspita diharapkan membantu kesulitan modal UMKM di tengah Pandemi,” katanya.
Untuk syarat pengajuan modal cukup mudah dan sederhana dengan menerapkan pola tanggung renteng, terdiri dari 5-7 orang tiap kelompok. “Peminjam tidak harus punya legalitas UMKM, yang penting ada aktivitas usaha setiap harinya,” tambahnya.

Sistem tanggung renteng di era Pandemi, dianggap paling kecil resikonya bagi perbankan. “Untuk meminimalisir resiko bank, sebab bunga hanya 3% per tahun, itu sudah kecil sekali,” timpal Reni.
Namun, platform pinjaman masih kecil, yakni Rp2,5 juta per orang dengan cicilan Rp214 ribu tiap bulan, dan setiap kelompok UMKM yang melakukan pinjaman, harus menyertakan jaminan, seperti BPKB. “Jaminan cukup satu saja tiap kelompok, boleh keluaran tahun berapapun, asal surat-surat lengkap dan hidup,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua UMKM Abadi DTC, Erna Junaita menyambut baik terobosan BPR milik Pemerintah Kota Surabaya tersebut. “Alhamdulillah, program Puspita Pemkot Surabaya sangat membantu permodalan UMKM saat ini,” ucapnya.
Dia bersama 30 anggota UMKM yang dipimpinnya, sepakat akan melakukan pinjaman. “Nilai Rp2,5 juta bagi UMKM saat Pandemi, kami rasa cukup, kami akan ambil, tetapi perlu rapat internal dulu,” imbuhnya.

Terkait harapan UMKM, Erna mengungkapkan, kalau semua sama, agar Pandemi Covid-19 ini segera berakhir. “Dan dengan bantuan Pemkot Surabaya ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia Kota Surabaya, Ivy Juana mengaku senang, pihaknya bisa menfasilitasi pelaku UMKM dalam rangka mendapatkan kesempatan modal, khususnya dengan platform Bank Surya.
“Di tengah Pandemi, Bapak Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi telah meluncurkan produk Puspita ini, bersamaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-728, 31 Mei 2021. Ini yang sangat kita harapkan, sebab bunganya hanya 3% per tahun,” terangnya.
Oleh karena itu, Ivy memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya khususnya Bank Surya, terutama dengan produk Puspita. “Ini luar biasa, antusias UMKM cukup, ada sekitar 300-an UMKM menunggu dan siap memanfaatkan Puspita, tetapi karena harus mematuhi protokol kesehatan, maka peserta hari ini kita batasi,” paparnya.
Mantan anggota DPRD Kota Surabaya ini berharap dengan Puspita, maka ekonomi kerakyatan di Kota Surabaya secepatnya pulih. “Kita berharap, ke depan, perekonomian di Surabaya terus bergerak maju,” pungkasnya. (ads/har)

















