Wasit Liga 1 Erfan Siap Bina Siswanya di SMP Hangtuah Surabaya

Redaksi Klik9 9 Juli 2023

SURABAYA (K9) – Wasit asal Surabaya M Erfan Efendi SPd menjadi satu-satunya pengadil yang mewakili Jawa Timur pada perhelatan Liga-1 Indonesia musim 2023/2024. Hal ini hasil fitness test beberapa waktu lalu.

Sebelumnya di layar kaca, Wasit Liga 1 Erfan kelahiran Lamongan ini memimpin laga persahabatan Persebaya menjamu Persija Jakarta di Stadion GBT Surabaya tanggal 18 Juni 2023 lalu bertepatan HUT ke-96 Green Force.

Kemudian terakhir mimpin Liga 1 BRI, Minggu (2/7) lalu di pekan pertama antara tuan rumah Barito Putra di Banjarmasin menjamu Persita Tangerang.

Selain itu, tanggal 4-7 Juli kemarin baru saja mengikuti pelatihan basik VAR.

Tak hanya memiliki karier bagus di perwasitan sepakbola. Baru-baru ini Erfan, juga menerima rotasi penempatan guru olahraga di SMP Hangtuah 1 Surabaya, Jl Bogowonto Darmo.

“Alhamdulillah saya senang dan bahagia bisa mengajar pendidikan olahraga di SMP Hangtuah 1 Surabaya,” kata Erfan, Jumat (7/7) malam melalui Pesan WhatsApp.

Menjadi bagian keluarga besar Hangtuah adalah harapannya. Karena istrinya, juga di Hangtuah. Apalagi mengajar di SMP tersebut. Karena dekat dengan tempat Erfan latihan setiap harinya, yakni Lapangan Thor.

“Saya selalu ingat pesan ibu saya. Bahwa saya tidak boleh meninggalkan profesi sebagai pendidik. Karena pendidik adalah pekerjaan yang mulia. Di samping itu, mendidik khususnya olahraga adalah passion saya,” tukasnya.

Oleh karena itu, ia berharap nantinya bisa memberikan yang terbaik di tempat mengajarnya yang baru. Khususnya ilmu atau pendidikan olahraga dalam membentuk siswa-siswi yang bugar.

“Khususnya bisa memberikan prestasi kepada SMP Hangtuah 1 Surabaya di bidang olahraga. Saya masih kepingin berprestasi. Nah, murid-murid saya juga harus mempunyai semangat berprestasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ani Soesanti Kepala SMP Hangtuah 1 Surabaya menegaskan, kalau sekolah yang ia pimpin sedang membangun kepercayaan walimurid.

“Kami sangat mendukung prestasi baik akademik maupun non akademik siswa. Seperti di karate, juga paskibra. Kalau akademik ada juara matematika sampai Malaysia,” terangnya, Sabtu (8/7).

Ia mengaku membutuhkan guru-guru yang bisa mendorong prestasi siswa. “Pak Erfan pindahan dari Sekesal (SMK Farmasi) Golf Gunungsari. Hingga kini belum bertemu karena memang masih libur sekolah,” ucapnya.

Ani Soesanti mengatakan, bahwa ia ingin loyalitas guru, tidak menduakan. “Tanggal 17 Juli sudah mulai masuk sekolah. Semoga bisa ketemu pak Erfan,” pungkasnya. (ads/red)

Riwayat Kursus Wasit: