
SURABAYA (Klik9.com) – Hanya dihadiri 12 pemain, tak membuat semangat latihan siswa SSB Klik PSG kendur di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Minggu (28/1/2024) pagi.
Pada latihan kali ini, Orange Lava, julukan PSG menerima menu latihan utama build-up. Tujuannya untuk meningkatkan level ketenangan dalam membangun serangan.
Dengan beberapa kali percobaan, tampak anak-anak perlahan mulai memahami. Bagaimana keluar dari tekanan, juga membangun kekompakan tim dengan satu dua sentuhan.
Namun sebelumnya, usai berdoa mereka lari mengitari lapangan. Kemudian anak-anak didril fisik selama 30 menit.
Mulai senam ringan, meningkat hingga lari variasi melewati rintangan marker. Dan lanjut sprint. Ini sangat menguras energi anak-anak.
Dan sebelum sesi permainan. Latihan lanjut simulasi ala tarian Samba dengan bola. Termasuk didalamnya dribel dan ketangkasan skill.
“Dari latihan build-up tadi. Terlihat anak-anak masih lemah disisi passing dan kontrol. Sehingga hasilnya kurang optimal,” tutur Romadhon, Pelatih SSB Klik PSG Surabaya usai latihan.
Oleh karena itu, dalam arahannya, ia meminta anak asuhnya untuk terus mengasah kemampuan passing-nya.
“Kalau di rumah, latihan passing. Bisa pakai bola futsal, plastik. Boleh membenturkan bola ke tembok. Pelan-pelan saja, biasakan,” tutur mantan eks Asisten Pelatih Persebaya U-15 ini.
Dalam kesempatan itu, Harun selaku pembina SSB Klik PSG Surabaya mengimbau agar tidak tidur larut malam.
“Terutama kalau Sabtu hindari begadang. Main gadget berlebihan. Nanti akhirnya ketiduran, atau latihan kurang fokus,” ujarnya.
Secara umum, ia cukup puas dengan performa anak-anak PSG. “Alhamdulillah kalau kita amati ada peningkatan kualitas dibawah asuhan Coach Romadhon. Jadi, sayang kalau sampai absen latihan,” jabarnya.
Karenanya kedepan, ia akan membuat raport perkembangan anak-anak PSG dalam olah si kulit bundar.
“Kita kedepan mulai tertib administrasi, juga laporan hasil latihan. Harapannya ada target yang harus dicapai anak-anak tiap materi latihan. Sehingga lebih terarah,” pungkas mantan wasit nasional ini. (red)






















