Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA SPORT SURABAYA

Sektor Pertahanan Masih Rawan, Skema Permainan Unika Bajul Ijo U-17 Diapresiasi Tim Liga 3

Sektor Pertahanan
SEKTOR PERTAHANAN: Coach Roffy Oetoyo mem-briefing anak asuhnya sebelum bertanding. (K9/HARUN)

SURABAYA (Klik9.com) – Setelah menjalani empat kali pertemuan bersama juru taktik anyar Coach Roffy Sinaryo, tiba waktunya Unika Bajul Ijo U-17 melakoni laga uji coba perdana.

Berlangsung di stadion Lakarsantri Surabaya, tim Askot PSSI Surabaya ini membawa 28 pemain seleksi, Sabtu (21/10/2023) pagi.

Dari jumlah itu, termasuk empat kiper, satu pemain U-15, serta dua pemain susulan, yang belum melakoni latihan bareng.

Lawan yang dihadapi, yaitu peserta Liga 3 Jawa Timur, Pamekasan Simo United.

Di latihan terakhir, Roffy mengatakan, ia sengaja memilih lawan di atas levelnya. Sebab ingin menguji hasil latihan defense selama sepekan. Atau sektor pertahanan.

“Ya, semisalnya kalah, gak sampai menjadi lumbung gol. Syukur bisa melakukan counter dan mencetak gol,” katanya, Kamis lalu.

Ucapan Roffy pun terbukti di lapangan. Terutama di skuad pertama. Ia menempatkan dua gelandang bertahan de Rossi dan Wisnu, mendukung penyerang lubang Javier dan striker Radit.

Baca Juga  Sekda Papua Selatan Buka Kick Off dan FGD TPB/SDGs

Hasilnya, tidak mengecewakan saat main pressing atas. Radit sukses mencetak gol dahulu, 0-1 membawa Bajul Ijo leading lewat skema apik.

Namun, saat diturunkan zona pressing. Ketika menerapkan jebakan ofsaid, ada satu pemain sayap kiri yang tertinggal, kurang konsentrasi, dan kemasukan.

Hasil imbang, membuat Roffy kembali memainkan pressing atas. Kali ini, Radit kembali mencetak gol. Sayang lawan mulai menerapkan permainan ofsaid. Dan gol dianulir wasit.

Menit 39+ Bajul Ijo kembali kebobolan. Hal ini, karena para pemain belakang miskomunikasi, hanya melihat bola atas, 30 detik jelang bubaran babak pertama.

Permainan 40 menit di awal ini memperlihatkan belum kompaknya barisan belakang, saling cover dua stopernya Aril dan Totti. 

Sementara di bawah mistar eks kiper Persebaya EPA Reno masih mampu menunjukkan kapasitasnya dengan dua kali clean sheet.

Baca Juga  Bawaslu Bangkalan Rekom Coblos Ulang di 12 TPS

Di babak kedua, Roffy dibantu asisten pelatih Oetoyo dan Dirtek Totok Risantono menurunkan komposisi berbeda. Hasilnya, meski kalah di lini tengah dalam penguasaan bola. Namun, energik di kedua sayapnya. Sayang lagi-lagi kebobolan di menit 39+ (79+). Tertinggal 1-3.

Sedangkan di 20 menit babak ketiga, Bajul Ijo memainkan sejumlah pemain tersisa, juga pemain baru, tambah pemain. Hasilnya kebobolan dua gol. Sehingga pelatih kembali memasukkan pemain-pemain yang tampak bermain baik di babak pertama dan kedua. Seperti bek kiri Rozan yang tampil impresif.

“Kita sudah latihan empat kali pertemuan, saya anggaplah sepekan kita latihan,” ujar Roffy saat briefing sebelum pertandingan.

Ia menjelaskan, walaupun belum lengkap. Baru sekali. Karena latihan itu butuh drill, butuh pengulangan. “Sehingga nantinya, di memori kamu (para pemain) menjadi otomatisasi,” imbuhnya.

Baca Juga  Kick Off Tatag Triwibowo Tutup Seleksi Bajul Ijo U-17 Soeratin 

Usai briefing, lanjut berdoa di impin Kahfi de Rossi. Hampir semua wali murid antusias mengikuti jalannya pertandingan.

Sementara, salah ofisial tim Simo mengakui kualitas para pemain Bajul Ijo. Meski berusia lebih muda sangat merepotkan terutama tim pertama.

“Ini menemukan di mana, anak-anaknya bagus-bagus mainnya,” puji pelatih Simo.

Terpisah, Manajer tim Tatag Triwibowo melalui ofisial tim Harun mengapresiasi kerja keras tim. “Oke sip,” ucap singkat Direktur Auto Unika Mekanik itu.

Harun mengaku optimis, tim terus berkembang. “Saya lihat semangat juang anak-anak luar biasa. Saya yakin dengan materi berikutnya, tim ini bisa berbicara di pentas Soeratin U-17 Jawa Timur,” tukasnya. (red)

Visited 4 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page