
SIDOARJO, Klik9.com – Menutup musim kompetisi Liga Persebaya U-18 (baca: senior), Sasana Bhakti (Sakti) menerima kekalahan 0-2 (0-2) dari kesebelasan Anak Bangsa, Selasa (4/11/2025) sore 15.00 WIB.
Sejak menit pertama, Sakti terlihat menjajal dan memberikan kesempatan pemain lain. Dan salah satunya Kapten tim Kahfi deRossi (CR10).
Gelandang serba bisa yang pada pertandingan sebelumnya bermain striker dan mencetak dua gol perdana Liga Persebaya U-18 itu. Kali ini harus memulai dari bangku cadangan.
Alhasil di babak pertama, Sakti langsung tertinggal dua gol dari Anak Bangsa asuhan Yusuf Money. Dan hampir tidak ada peluang mencetak gol balasan.
Lapangan licin setelah terguyur hujan, juga menyebabkan aliran bola lini perlini khas tim Sakti tidak bisa jalan. Sehingga lini depan kesulitan menciptakan peluang.
Kedua tim akhirnya memainkan bola-bola atas. Dengan dribel agak mencungkil bola. Long pass juga sering tidak sampai, karena beratnya lapangan tergenang air. Makanya skor bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua (HT’), Sasana Bhakti akhirnya memasukkan deRossi untuk menambah daya gedor.
Masuknya pemain gempal ini, menambah semangat rekan-rekannya. Sehingga penguasaan bola mulai berpindah ke tuan rumah.
Bahkan dengan tenaga fresh. Jebolan Bajul Ijo U-17 Soeratin Jawa Timur itu, tak segan turun jauh ke belakang. Mencari bola untuk melepaskan umpan lambung maupun through pass ke depan.
Lagi-lagi, lapangan becek, tampak menghambat alur bola kedua tim. Dan tidak jarang terjadi pemain terpeleset saat menggiring bola menuju ke gawang lawan.
Kendati demikian, masuknya deRossi cukup merepotkan pertahanan Anak Bangsa lewat skill dan kecepatannya. Karenanya, tim tamu harus memasukkan tenaga baru untuk menempel ketat pemain yang baru saja tampil di Liga 4 bersama Semut Hitam sebagai stoper itu.
Sudah berjuang begitu keras, sayang skor tidak berubah. deRossi yang juga Duta PSG Soccer School tersebut, hanya mampu melepaskan dua tembakan. Satu keras terukur dari luar kotak penalti, namun masih mampu diamankan kiper Anak Bangsa. Dan satu lagi melambung tinggi.
Pertandingan yang berlangsung hanya 2×40 menit ini sesuai kesepakatan manajer tim. Karena hasilnya tidak menentukan klasemen. Dan skor masih bertahan untuk kemenangan Anak Bangsa.
“Iya tadi memang memberikan kesempatan pemain lain. Juga menjaga kebugaran Rossi yang juga tampil di Liga 4,” ujar Hadi ofisial tim Sasana Bhakti.
Kemungkinan besar pemain yang dijajal menjadi pilar musim depan. Jadinya perlu regenerasi, karena deRossi bisa jadi tinggal tahun depan main di Liga Persebaya, karena faktor usia. Atau bahkan bisa jadi sudah naik kasta.
Namun keputusan memainkan deRossi di babak kedua disayangkan talent scouting Totok Risantono. “Semestinya memainkan sejak awal. Kan itu pemain pengalaman. Harusnya tidak coba-coba, walaupun hasil pertandingan sudah tidak menentukan lagi. Sebab juga ada penilaian dari pemandu bakat,” ujarnya. (har)






















