KOTA MOJOKERTO (KS) – Safari Ramadan yang digelar Pemerintah Kota Mojokerto menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan memakmurkan tempat ibadah.
Melalui kegiatan Safari Ramadan ini, masyarakat di ajak untuk lebih aktif dalam beribadah di masjid dan musala. Sekaligus membangun ukhuwah islamiyah dengan seluruh elemen masyarakat.
Hal tersebut, Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, sampaikan dalam Safari Ramadan salat subuh berjamaah. Bertempat di Musala Baitus Sholihin, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Senin (10/3/2025).
“Safari Ramadan ini memang telah menjadi agenda rutin Pemkot Mojokerto, senantiasa mengajak masyarakat memakmurkan masjid dan musala. Melalui shalat berjamaah, mempererat persaudaraan sesama muslim. Serta membangun kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat di Kota Mojokerto,” tutur pria yang sapaan akrabnya, Cak Sandi tersebut.
Sebagai bentuk dukungan terhadap sarana ibadah, Pemkot Mojokerto telah menganggarkan dana hibah sebesar Rp 5.132.500.000. Untuk 99 lembaga penerima hibah tahun 2025.
Salah satu penerimanya adalah Musala Baitus Sholihin, yang mendapatkan bantuan sebesar Rp25.000.000. Selain itu, bantuan berupa 2 dus kurma, 4 dus susu, dan 4 paket kue kering juga di salurkan kepada musala tersebut.
“Kami berharap, melalui dana hibah ini, fasilitas yang masih kurang dapat di perbaiki sehingga jamaah lebih nyaman dalam beribadah,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Cak Sandi juga memohon doa restu dan dukungan masyarakat untuk menyukseskan visi-misi pembangunan Kota Mojokerto. Yang terangkum dalam “Panca Cita” Ning Ita-Cak Sandi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2025-2030.
Lima misi utama tersebut mencakup peningkatan kualitas SDM melalui program unggulan Mojokerto Cerdas dan Mojokerto Berprestasi. Yakni, penguatan ketahanan sosial budaya melalui Mojokerto Berbudaya, Mojokerto Guyub, dan Mojokerto Tentram; pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui Mojokerto Makmur, Sejahtera, dan Memikat.
Kemudian, integrasi tata kelola pemerintahan melalui pelayanan publik yang inovatif. Serta pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan dan berkelanjutan melalui Mojokerto Asri dan Mojokerto Digitalisasi.
“Panca Cita ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran. Namun, tentu saja, semua program ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan sinergi dari seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami mohon doa restu agar Kota Mojokerto dapat terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warganya,” pungkasnya. (*/har)
