Klik9.com, KOTA BATU – Pj Wali Kota Aries Agung Paewai turut panen Kopi Arabica, Minggu (7/7/2024) di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Pasalnya, tidak banyak yang mengetahui unggulan baru di Desa Bulukerto tersebut. Kalau saat ini tengah menggalakkan tanam Kopi Arabica. Ini berpotensi menjadikan lahan semakin produktif dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satunya, di lahan milik Oktavian Dwi Suhermanto, BUMDesma Desa Bulukerto, seluas 2500 meter persegi yang kini siap panen.
Pj Aries Agung Paewai, saat pelaksanaan panen perdana itu, mengaku kagum dengan semangat warga Bulukerto. Karena menjadikan lahan di Lereng Gunung Arjuno lebih produktif dengan menanam kopi jenis Arabica.
“Ini sudah kita canangkan di tahun lalu. Dengan menanam kopi, tanah lebih produktif dan dapat mencegah terjadinya banjir dan longsor dengan mekanisme tumpangsari,” ungkapnya.
Dengan pertanian sistem tumpang sari, Desa Bukukerto menghasilkan kopi dengan rasa kopi yang berbeda. Sehingga membuat Kopi Bulukerto yang berada di lereng Gunung Arjuno memiliki rasa yang khas yang tidak dimiliki daerah lainnya.
Selain itu, lanjutnya, dengan menanam kopi, perekonomian masyarakat terbukti semakin meningkat. Ini mengingat tingginya harga kopi, dan masih banyaknya peluang pemasaran kopi, baik dalam dan luar negeri.
Produk kopi berupa bubuk maupun biji-bijian atau green bean mampu terjual dengan harga cukup tinggi. Untuk produk kopi bubuknya ada dua, yaitu 100 gram harganya Rp20 ribuan 200 gram harganya Rp40.000. Sedangkan untuk produk olahan green bean, harganya mencapai Rp350.000 per 5 kg-nya.
Ke depan, Pj Aries berharap kopi akan menjadi produk unggulan Kota Batu. Bukan hanya produk kopinya, termasuk lahan kopi yang tersebar di Kota Batu menjadi daya tarik wisata andalan yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan.
“Ini sudah mulai dikembangkan di Desa Bulukerto, dan kita berharap akan menjadi destinasi wisata baru yang semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Kota Batu,” pungkasnya. (*)
