Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA GLOBAL JATIM

Kota Batu Tuan Rumah Simposium Internasional ACLA dan AAC

ACLA dan AAC
KONFERENSI INTERNASIONAL: Wali Kota Batu, Nurochman di tengah delegasi ACLA dan AAC. (KS/*PROKOPIM)

BATU, Klik9.com – Wali Kota Batu, Nurochman, menghadiri pembukaan 17th Asian Conference of Landscape Architecture (ACLA) dan 3rd AAC International Symposium 2025 yang digelar pada 28–29 Agustus 2025 di Graha Pancasila, Balai Among Tani, Kota Batu.

Forum ACLA dan AAC ini merupakan pertemuan akademik internasional yang mempertemukan para pakar, akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang arsitektur lanskap, perencanaan perkotaan, pertanian berkelanjutan. Serta pengembangan kota kreatif. Tujuannya agar berbagi pengetahuan, memperkuat kolaborasi lintas negara, serta merumuskan strategi bersama dalam menjawab tantangan pembangunan global.

Tahun ini, simposium diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari lebih dari 10 negara Asia. Meliputi yakni akademisi, peneliti, seniman, pelajar, pembuat kebijakan, dan tokoh budaya .

Hadir dalam kegiatan ini tokoh dan akademisi seperti Chairman ICF Mr. Chun Hong Duck, Anggota DPR Korea Jung Eun Hye, President ACLA Prof. Chun Hyun Jin, Prof. Nappy L. Navarra (University of the Philippines). Selanjutnya Dr. Siti Nurisjah (IPB Bogor), Dr. Ngo Viet Nam Son (Van Lang University, Vietnam), pimpinan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Batu.

Baca Juga  Caleg DPRD Jatim Fuad Blusukan Temui Warga Gadel Surabaya

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu menekankan pentingnya menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama membentuk masa depan. “Kehadiran dan partisipasi setiap pihak sangat di butuhkan dalam komunitas global yang terus berkembang,” ujarnya.

“Kota Batu memiliki potensi pertanian luar biasa yang tidak hanya berfungsi sebagai sektor produksi. Tapi juga menjadi ruang inovasi, agrowisata, kuliner, teknologi pertanian, dan sektor kreatif, itulah kekuatan Kota Batu sebagai creative city berbasis pertanian, budaya, dan ekologi,” tambah Nurochman.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan Kota Batu tak lepas dari harmonisasi masyarakat, perpaduan budaya, dan keunggulan agrowisata yang telah di kenal hingga dunia internasional.

Mengapresiasi penyelenggaraan simposium, President ACLA Prof. Chun Hyun Jin menyatakan melihat Kota Batu. Sebagai contoh nyata bagaimana kearifan lokal dapat menjadi dasar untuk membangun kota yang kreatif dan berkelanjutan. Ini adalah inspirasi bagi kota-kota lain di Asia jelasnya di hadapan para peserta.

Baca Juga  Unika FC Bajol Ijo U-15 Ditahan Imbang Polda Jatim

Senada, Dr. Ngo Viet Nam Son mengatakan bahwa pertemuan seperti ini penting untuk memperkuat jejaring lintas negara. Batu memiliki reputasi global di bidang agrowisata, dan kolaborasi ini akan membuka peluang baru bagi penelitian, inovasi, serta pertukaran pengetahuan.”

Melalui simposium ini, Pemerintah Kota Batu berharap lahir gagasan-gagasan inovatif. Kemudian memperluas jaringan kerjasama, dan memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di tataran lokal, nasional, maupun internasional.

Wali Kota Batu menyampaikan apresiasi kepada Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) sebagai tuan rumah akademik kegiatan ini. Pemerintah Kota Batu meyakini bahwa peran perguruan tinggi. Sekaligus juga sumber intelektual dan inovasi akan memperkuat kota. Dengan hadirnya generasi penerus yang berdaya saing, berwawasan global, dan tetap berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal. (*)

Visited 49 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page