
GRESIK (KS) – Sebanyak 910 mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melakukan Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Komunitas (KKN – BBK).
Mereka akan tersebar di Kecamatan Kebomas, Cerme, Benjeng dan Menganti.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di dampingi Wabup Aminatun Habibah menerima langsung mahasiswa KKN tersebut di halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa (9/1/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Gresik yang akrab di sapa Gus Yani mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa dan mahasiswi.
Serta ucapan terima kasih atas kepercayaan Universitas Airlangga yang telah memilih Kabupaten Gresik sebagai tempat KKN-BBK ke-3 tahun 2024.
“Mengusung empat isu yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Tentu ini selaras dengan program sembilan prioritas pembangunan atau Nawakarsa Kabupaten Gresik,” kata Gus Yani.
Dirinya berharap, ke depannya sinergitas program, serta visi misi antara Pemerintah Kabupaten Gresik dengan Universitas Airlangga Surabaya selaras. Agar tercipta keharmonisan dan kerjasama yang berkelanjutan.
Menurut Gus Yani, empat isu tersebut perlu di dorong kembali oleh anak-anak muda mahasiswa Universitas Airlangga.
Sambil belajar, memberikan bimbingan, dan pendampingan kepada masyarakat.
Sekecil apapun permasalahan kesehatan, pendidikan, lingkungan dan ekonomi akan bermanfaat baik bagi masyarakat ataupun mahasiswa.
“Kalian akan langsung berinteraksi dengan masyarakat, bimbing mereka berikan karya terbaik yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga Prof Gadis Meinar Sari mengatakan, BBK ke-3 merupakan kegiatan konversi dari KKN menjadi BBK.
Prinsipnya sama, kegiatan akademik yang di laksanakan di luar studi.
“KKN-BBK ini di mulai dari tanggal 9 Januari hingga 3 Februari 2024. Sebanyak 1800 mahasiswa di terjunkan dan di sebar di 3 kabupaten dan kota. Di antaranya Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya,” terangnya.
Di katakan, mahasiswa yang melaksanakan KKN-BBK ini adalah sebagai pembelajaran di masyarakat.
Namun, bukan untuk semata-mata menggurui atau mengajar kepada masyarakat. Tetapi lebih kepada belajar dengan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat untuk di pahami dan di kaji bersama.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang sudah menerima 910 mahasiswa Unair yang akan menjalani KKN di 4 kecamatan dan di sebar di 91 desa. Kami mohon bimbingan dan arahan saat bersama masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, juga Ketua Badan Penjaminan Mutu Unair Prof Nurul Barizah.
Lalu, kepala OPD dan camat lingkup Pemkab Gresik, mewakili Ketua AKD Kabupaten Gresik Bachrul Ghofar. Serta dosen pembimbing Universitas Airlangga Surabaya. (*dvd/red)






















