Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA

Ini Upaya Pemkab Gresik Dorong Bangkitnya Perekonomian melalui Produk UMKM Unggulan

UMKM UNGGULAN: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama istri, Sabtu (5/3) di Desa Devisa Wedani, Cerme. (KS/IST)

Klik9.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memiliki keinginan kuat untuk mendorong bangkitnya perekonomian lewat UMKM yang berdaya dan berani ekspor. 

Keinginan itu tercermin dari segala dukungan yang terus mengalir dari pemkab dengan menggandeng semua stakeholder yang ada guna mendorong geliat UMKM.

Ibarat pepatah yang mengatakan, hasil tidak akan menghianati usaha, dan itulah yang terjadi. Sejak tahun lalu, satu-persatu UMKM unggulan berhasil masuk dalam pasar global. 

Baca Juga  KUA-PPAS APBD 2025 Pemkot DPRD Genjot Infrastruktur

Pendampingan dan dukungan yang dilakukan diskoperindag, bea cukai, serta komunitas terus memunculkan berbagai success story dari pelaku UMKM di Gresik.

Bahkan, banyak pelaku UMKM ‘kaget’, sebab anggapan bahwa ekspor itu merupakan hal yang sangat sulit dilakukan oleh pelaku UMKM, serta-merta luntur setelah mendapat bimbingan dari pemkab dan bea cukai.

Tentu upaya tersebut diperlukan sinergi yang apik, tidak hanya dari pemda dan perangkatnya, tetapi juga dari pihak UMKM untuk memiliki semangat, kreasi dan inovasi untuk menghasilkan produk yang menarik, berdaya guna dan berkualitas.

Baca Juga  Alpukat Jumbo Pameling Malang Raya Curi Perhatian Pasar Eropa

Adanya sinergi dari dua sisi tersebut, juga tidak akan lengkap tanpa dukungan dari masyarakat untuk mau dan bangga membeli barang-barang hasil UMKM Gresik.

Sinergi itu ditunjukkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dengan mengunjungi Desa Devisa Wedani, Cerme, Sabtu (5/3) yang tersohor kain dan sarung tenunnya. Di mana, garmen dari desa ini sukses menembus pasar Timur Tengah dan Eropa.

Oleh sebab itu, Bupati Yani bersama istri, Ning Nurul Haromaini Ali kompak menggunakan baju batik hasil tenun Desa Wedani. Keduanya tampak serasi dan keren menggunakan setelan batik tersebut. Sehingga tidak ada lagi alasan ragu-ragu menjadikan produk UMKM sebagai favorit.

Baca Juga  Kiper Unika FC Bajul Ijo, M Rafid Zafran Pranaja Pernah Perkuat Persebaya U-12 di Usia 10 Tahun

Dalam kesempatan itu, Bupati Yani mengunjungi galeri dan tempat pengrajin kain Wedani. Di lokasi, bupati menyapa dan mendengar aspirasi pengrajin untuk pengembangan lebih lanjut. 

Tak lupa, Bupati Yani mengingatkan pentingnya menjaga kualitas produk untuk selalu maksimal, dan pesan tersebut tidak terbatas pada UMKM Desa Wedani saja.

Hal itu, hubungannya dengan brand image yang berkembang di masyarakat, di mana secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan pembelian oleh masyarakat terhadap produk UMKM. (ril/har)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page