Klik9Nine

Khazanah Khatulistiwa

BERITA

Ini Kunci Sukses Turnamen Kedanyang Cup II 2020 Gresik di Tengah Pandemi Covid19

SUKSES: Inisiator Turnamen Iskak Wahyudi saat memberikan keterangan pers di Lapangan Sri Waringi, Kedanyang, Gresik, Minggu (4/10/2020) sore. (BM/HARUN)

GRESIK (BM) – Penyelenggaraan turnamen sepak bola U40 Kedanyang Cup II 2020 di Lapangan Sri Waringin, Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik telah berakhir, Minggu (4/10/2020) dengan sukses. Hal ini tak lepas dari kerja sama dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik, antara panitia, asosiasi, pemerintah desa, keamanan dan tim gugus serta seluruh peserta dan penonton.

Sebagaimana penuturan Inisiator Turnamen Iskak Wahyudi kepada wartawan mengatakan bahwa pada awalnya yang terbayang adalah hal yang sulit-sulit, tapi berkat komunikasi dengan mantan-mantan pemain sepak bola di Gresik, kemudian mereka men-support sehingga untuk mencari peserta akhirnya tidak sulit. “Ini kegiatan kedua kalinya yang kita buat. Insya Allah ini akan menjadi ajang tahunan. Tahun lalu juaranya Petrogres,” kata Iskak usai penyerahan hadiah.

Masih Iskak, kunci sukses untuk mendapatkan izin penyelenggaraan di tengah pandemi Covid19 ini pihaknya sengaja melibatkan semua pihak. 

“Kita bekerja sama dengan pihak pemerintahan desa, kemudian dengan Tim Gugus Tugas Covid19 Kecamatan Kebomas, Babinsa, Bhabinkamtibmas kita libatkan semua, dan bersama Pak Samsuri (Ketua Panitia,red.-) kami menjamin untuk melaksanakan protokol kesehatan berupa thermogun, tempat cuci tangan, kemudian itu yang membuat mereka percaya kita mampu melaksanakan turnamen ini,” tuturnya.

Baca Juga  Kembali Gelar Sosialisasi, KPU Jatim Dorong Partisipasi Aktif Perempuan Magetan Dalam Pemilu 2024

Untuk itu, ia berharap support dari pemerintahan desa, kemudian pihak-pihak dari kecamatan, agar ini bisa tetap mendukung event ini setiap tahunnya, karena baru pertama kalinya event U40 bisa dilaksanakan di luar Semen Gresik. “Selain itu agar mantan-mantan pemain yang sudah uzur, karirnya nggak mandek di situ saja, tapi bisa menyalurkan bakatnya di Kedanyang ini,” timpalnya. 

Ketua Panitia Samsuri

Setali tiga uang, Ketua Panitia Samsuri menyatakan, kalau dari awal panitia sengaja melibatkan pemangku desa, baik Sekcam maupun Gugus Covid19. 

“Kita duduk bersama dengan Polsek Kebomas, dan Alhamdulillah kita dapat diizinkan untuk menggelar turnamen Kedanyang Cup II 2020 dengan catatan patuh protokol kesehatan berupa memakai masker, dan pelaksanaannya diperpendek, yakni kalau sebelumnya format setengah kompetisi, sedangkan kali ini memakai sistem gugur,” ucapnya.

Ia bersyukur semua rencana berjalan tanpa kendala. “Alhamdulillah dari awal hingga akhir tidak ada kendala, terutama dari penonton mematuhi aturan dari Askab, Gugus Covid19 maupun Polsek untuk menjaga ketertiban bersama dengan mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Baca Juga  SSB Gubeng Perjuangan Juara Turnamen Futsal Anak Usia 11 Tahun

Ke depannya, ia berharap Kedanyang Cup lebih meriah lagi, dan bisa mengundang lebih banyak peserta dari luar Gresik. “Kita bangga dengan fasilitas yang diberikan pemerintah desa dengan adanya lapangan Sri Waringin ini, sebab lapangan ini sudah menjadi ikon desa dan Kecamatan Kebomas,” bangga Samsuri.

Kepala Desa Kedanyang Achmad Mustofa

Sementara itu, Kepala Desa Kedanyang Achmad Mustofa mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama semua pihak sehingga pelaksanaan turnamen ini berjalan sukses. 

“Semua ini berkat kerja keras panitia dan pihak pendukung lainnya, juga kepada Pak Sholeh saya ucapkan terima kasih karena sudah merawat lapangan ini dengan baik, juga kepada pihak keamanan yang mampu menciptakan suasana kondusif, ke depan saya harapkan pesertanya bisa ditambah, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melalui prosedur protokol kesehatan dengan baik,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, kalau pihaknya sudah sounding dengan pihak kecamatan, polsek maupun koramil serta panitia. 

“Kita semua sudah mengikuti arahan untuk memperhatikan protokol kesehatan, karena bagaimana pun juga selama masa pandemi ini kita harus selalu mengutamakan kesehatan yang penerapannya, yakni semua pemain dalam ajang ini dapat menunjukkan surat kesehatan, juga menunjukkan KTP asli, agar identitas peserta diketahui sesuai klub dan wilayahnya,” ungkapnya.

Baca Juga  Komisi C DPRD Kota Surabaya Ingatkan KSH dan RT Saling Berkoordinasi
Sekretaris Askab PSSI Gresik Samsul Arifin

Terpisah, Sekretaris Askab PSSI Gresik Samsul Arifin memaparkan bahwa untuk pertandingan usia 40 ini adalah euforianya pecinta sepak bola di Gresik di tengah pandemi. 

“Yang pertama, kalau turnamen di tempat lain ditutup, maka di sini Alhamdulillah dapat terselenggara dan sukses. Yang kedua, ini ajang reuni bagi mantan-mantan pemain dan pesepak bola di sini (Gresik). Untuk ajang ini, saya sudah mengeluarkan rekomendasi kedua kalinya, dan mudah-mudahan ke depannya peserta dapat ditambah,” paparnya.

Samsul menjelaskan bahwa selama pandemi ini Askab sudah mengeluarkan delapan rekomendasi untuk ajang sepak bola dengan catatan lingkungan (desa) mengizinkan. Kalau izin dari Tim Gugus Tugas Covid19 maupun pihak Kepolisian itu yang mengurus panitia sendiri, dan sejauh ini tidak ada kendala. 

“Saya harap untuk lingkungan yang mengizinkan dapat tetap eksis (menggelar pertandingan sepak bola,red.-),” pungkasnya. (run) 

Visited 7 times, 1 visit(s) today

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page